
MINSEL– Keberadaan lampu penerang jalan disepanjang jalur boulevard Amurang kini mulai di keluhkan warga masyarakat yang berada di sepanjang jalur tersebut,pasal nya lampu yang menghiasi jalur ter indah di kota Amurang itu tidak di fungsikan alias gelap gulita pada malam hari.
“Sejak lampu – lampu ini di pasang di jalur ini hanya satu kali di nyalahkan pada saat Hut Bupati Tetty Paruntu yang lalu,setelah itu tidak pernah dinyalakan lagi.Di jalur ini sering sekali terjadi kecelakaan pada malam hari dikarenakan gelap.Ucap Istri dari Bpk Jhony Lourens warga Kelurahan Kambiow lingkungan 7,kepada wartawan Speednews-manado.com.soreh tadi Senin (12/03/18).
Hal senada dikatakan bapak Reky Runtuwene warga kelurahan Bitung Lingkungan 5,”lampu – lampu ini sama sekali tidak pernah menyala,kalau malam sangat gelap bahkan sering dijadikan tongkrongan para muda mudi, yang di kawatirkan karena gelap nanti akan timbul niat – niat jahat sekelompok anak muda yang sering nongkrong di sepanjang jalur ini.”tutur Runtuwene.
“Diharapkan pemerintah daerah melalui dinas terkait yakni dinas Pekerjaan Umum (PU), agar dapat memperhatikan hal ini,untuk apa di pasang tapi tidak di fungsikan, “kan mubasir.”Pungkas Reky Runtuwene warga Kelurahan Bitung Amurang.
Terpisa Kepala Dinas (PU) Rudi Tumiwa saat di konvirmasi media ini terkait lampu penerang jalan di jalur tersebut menjelaskan,”Kalau lampu penerang jalan disepanjang jalur Boulevard yang pal nya berwana kuning itu tanggung jawab kami dinas PU,tapi kalau yang solar Cell itu bukan tanggung jawab kami.”Ungkap Kepala dinas Pekerjaan Umum Kab.Minsel Rudi Tumuwa.
(Hezky)