MANADO—Sistem 50 yang akan diberlakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Manado untuk Mikrolet Angkutan Kota (Angkot), merupakan salah satu langkah terobosan dalam mengurai kemacetan di kota manado yang semakin menjadi.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) kota Manado, M Sofyan, kepada Wartawan Media ini menjelaskan, pihaknya segera akan menerapkan Sistem 50 pada pengoperasional angkutan umum (Angkot) dalam waktu dekat.
“Masalah kemacetan lalulintas kota Manado sudah lama dicarikan solusinya oleh Walikota dan Wakil Walikota Manado. Untuk penerapan sistem 50 untuk Angkutan Umum merupakan salah satu langkah, mungkin bisa mengurai kemacetan,” jelas Sofyan, Rabu (12/04/17) sore tadi.
Dijelaskan Sistem 50 adalah, pengoperasian setengah-setengah (50 %) dari jumlah Angkot yang ada di kota Manado secara bergantian, itu hanya berlaku bagi Angkot.
“Dari seluruh kendaraan umum yang beroperasional di kota Manado akan kita bagi dua. Hari ini hanya 50% yang beroperasional, besoknya 50% juga yang beroperasional, begitu setiap hari,” jelas Sofyan.
Ditambahkan Sofyan, sistem 50 % itu seudah disetujui oleh perwakilan Sopir, Organda dan Jasa Raharja, begitu juga dengan DPRD yang menjadi Mitra Dishub juga sepakat untuk diterapkan sistem itu.
“Untuk penerapannya, nantinya masing-masing angkutan umum akan diberi tanda warna yang berbeda. Sistem yang diterapkan ini juga memberi kesempatan ke para supir untuk memperoleh pendapatan secara merata bahkan lebih. Selain itu, memiliki nilai ekonomis bagi armadanya, mesin kendaraan terawat dengan baik. Sistem ini sudah dilakukan kajian menyeluruh dan sudah disampaikan kepada Walikota dan Wakil Walikota Manado,” terang Sofyan.
(Romel)