
WALI KOTA Manado DR G.S Vicky Lumentut (GSVL)didampingi isteri tercinta, yang juga Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) Prof DR Julyeta PA Lumentut Runtuwene MS DEA.
Menghadiri dan ikut Ibadah Agung Paskah Nasional dan Pekan Kerukunan Nasional Tahun 2017, di Lapangan Maesa Tondano, Sabtu (22/04/17) sore hingga malam tadi.
Ibadah Agung yang mengangkat tema “Torang Samua Ciptaan Tuhan”dihadiri Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia (RI) Yasonna H Laoly bersama Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven O Kandouw serta para Walikota dan Bupati se-Sulut, dipimpin Pdt DR Stephen Tong.
Dalam Ibadah Paskah Nasional dan Pekan Kerukunan tersebut mengungkap kejadian, seputar peristiwa penyaliban Yesus Kristus.
“Hendaklah kita jangan dikuasai oleh nafsu, dikuasai oleh agama, dikuasai oleh politik, dikuasai oleh ekonomi, dikuasai oleh demokrasi, Tetapi, harus selalu mencari sumber berkat yaitu Allah,” ujar hamba Tuhan Steven Tong.
Sementara itu, Menkumham RI Yasonna Laoly mengatakan, bahwa Paskah merupakan pondasi untuk hidup yangt lebih baik. Yasonna mengajak agar umat Kristiani di Indonesia, untuk merendahkan diri kepada Tuhan serta berbuat terbaik kepada sesama manusia.
“Paskah memperbaiki kinerja menjadi lebih baik. Sebagai alat evaluasi sejauh mana kita melakukan perbuatan baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tandas Menteri Yasonna.
Walikota Manado GS Vicky Lumentut menyatakan, bahwa pelaksanaan Paskah Nasional di Sulawesi Utara. Membuktikan jika daerah ini termasuk Kota Manado, telah mendapat perhatian pemerintah pusat karena sikap hidup masyarakatnya yang saling menjaga toleransi.
“Mari kita jaga bersama-sama sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan keyakinan ditengah masyarakat,” ujar Walikota GSVL.
(romel)