DPT BMI Serukan, STOP !!! Aktivitas Galian C Yang Berdampak Kerusakan Hutan Gunung Lolombulan Minsel

Minahasa Selatan249 Dilihat

MINSEL – Panglima Dewan Pimpinan Tonaas (DPT) Brigade Manguni Indonesia (BMI), Yoldy Paat menyerukan, aktivitas penambangan Galian C yang terletak di lokasi hutan lindung Gunung Lolombulan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) untuk dihentikan.

Pasalnya, aktivitas Galian C tersebut berdampak pada kerusakan hutan lindung, yang menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat Minsel yang tinggal di beberapa desa di wilayah Motoling Barat minsel seperti, Desa Raanan baru, Desa Tondei, Desa Kroit, Desa Toyopon serta Desa Pelita.

“ Kami minta pemerintah untuk bertindak menghentikan aktivitas Galian C di lokasi hutan lindung lolombulan, dan mengungkap siapa aktor dibelakang semua ini. Karena besar dugaan kami aktivitas galian C tersebut diduga tidak mengantongi ijin yang lengkap. Kalau tidak !, sebagai Ormas adat yang bertugas menjaga budaya dan lingkungan alam yang ada di tanah Minahasa tercinta, kami akan bertindak untuk melakukan penutupan aktivitas galian C tersebut yang berdampak pada pengrusakan hutan lindung Lolombulan,” tegas Paat, Sabtu (18/02/17) usai memantau langsung lokasi aktivitas penambangan Galian C di Hutan Lindung Lolombulan.

Dikatakan Paat, hutan lindung yang lebat di Gunung Lolombulan, adalah sumber kehidupan bagi masyarakat Minsel, dengan  kelebatan hutan tersebut sehingga menyimpan begotu banyak kehidupan karena menjadi penampung sumber sumber air. Yang sudah menghidupi ratusan ribu jiwa masyarakat Minsel.

“ Kalau aktivitas penambangan Galian C di beberapa titik yang ada di Hutan lindung Lolombulan itu tidak di hentikan, maka kehidupan masyarakat minsel akan terancam hutan rusak sumber mata air pasti musnah,” beber Panglima DPT BMI Yoldy Paat.

Pihaknya sebagai tokoh masyarakat  sangat menyesali dengan adanya galian – galian C yang ada di Minsel ini, lebih khusus di Kecamatan Motoling Barat.

“ Di seputaran gunung Lolombulan saya lihat sudah ada beberapa titik pengrusakan hutan. Kalau ini dibiarkan terus terjadi, akan berdampak ke anak dan cucu kita, karena gunung lolombulan ini adalah Sumber mata air yang menghidupi seluruh masyarakat Minsel,” terang Paat seraya mewarning Pemerintah dan instansi terkait untuk mengambil tindakan, hentikan aktivitas galian C tersebut.

“ Kalau Pemerintah lambat bertindak, Ormas kami yang akan bertindak menghentikan aktivitas galian C itu, tidak perduli dengan siapa aktor dibelakang yang memback up, dilakukannya aktivitas penambangan galian C yang diduga tidak mengkantongi ijin,” tegas Panglima DPT BMI Yoldy Paat.

(hezky)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *