MANADO—Guna menjaga stabilitas Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dan penanganan konfliks sosial di masyarakat. Pemerintah Kota (Pemkot) Manado melalui Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) dan Linmas Kota Manado, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Konflik Sosial, Kamis (01/11/16) di Restoran Idaman Kelurahan Sario Manado.
Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Kota Manado Drs Hanny Solang dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada para aparat pemerintah wilayah lebih khusus Kepala Lingkungan (Pala) yang secara langsung sering berhadapan dengan konflik sosial di masyarakat.
“Kepala Lingkungan (pala) merupakan ujung tombak penanganan konflik sosial. Sehingga, menurut dia, pala harus lebih banyak menyerap informasi di masyarakat.
Lanjut dikatakan Solang, konflik sosial merupakan permasalahan krusial yang dapat menggangu stabilitas Kota secara keseluruhan. Diharapkannya, dengan rakor ini dapat mengetahui sedini mungkin hal-hal konflik sosial yang terjadi di masyarakat untuk diantisipasi.
“Jadi penanganan itu dilakukan bukan pada saat sedang terjadi atau setelah terjadi. Kalau sedang atau setelah terjadi, itu sudah konflik sosial namanya. Penanganan terhitung sudah terlambat. Untuk itu Kepala Lingkungan harus cekatan, karena mereka adalah ujung tombak dalam penanganan konflik sosial di tengah masyarakat,”pungkas Solang.
Dalam rakor ini hadir sejumlah pembicara dari Badan Nasional Penanggulangan Teroris, Badan Pertanahan Nasional Kota Manado, Kantor Agama Manado dan Polresta Manado.
Hadir dalam Rakor Konflik Sosial tersebut, Sekertaris Kesbangpol Manado Drs Ivan Sumampouw, Camat, Lurah dan Kepala Lingkungan (Pala) se Kota Manado, serta jajaran pegawai Badan Kesbangpol dan Tim Terpadu Kota Manado.
(romel)