
MANADO—Walikota DR G.S Vicky Lumentut (GSVL) bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada Hari Sumpah pemuda ke-88, Jumat (28/10/16) bertempat di Lapangan Sparta Tikala Manado.
Bertindak sebagai Komandan Upacara yakni Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Manado,Erick G Kawatu.
Walikota GSVL dalam sambutannya membacakan langsung sambutan tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan
‘Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia’.
“Saat pertama kali mendengar pidato Bung Karno ini, kita mungkin sempat bertanya-tanya apakah mungkin dan bagaimana caranya, hanya dengan 10 pemuda sebuah negara bisa mengguncangkan dunia,” ujar Walikota GSVL mengutip sambutan Menpora.
Faktanya, dalam data Demografi Indonesia menyebutkan jumlah penduduk Indonesia sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 40 Tahun 2009 tentang kepemudaan dengan range usia antara 16-30 tahun berjumlah 61,8 juta orang atau 24,5 persen dari total 252 juta orang penduduk Indonesia berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2014.
“Secara kuantitas angka 24,5 persen ini cukuplah besar, ditambah lagi dalam waktu dekat ini mulai tahun 2020 sampai 2035, Indonesia akan menikmati suatu era yang langka yang diisebut bonus demogarfi,”tandas Menpora.
Relevansi dari kalimat Bung Karno, tambah Monpora, sekarang ini banyak pemuda Indonesia yang berprestasi di tingkat internasional seperti pembalap F1 Rio Haryanto, Tontowi Ahmad dan Lilyana Natsir pasangan emas cabang bulutangkis beregu campuran dalam Olimpiade Rio de Janeiro Brasil dan lainnya.
Menpora lewat Walikota GSVL menandaskan pemuda Indonesia menjadi motor utama penentu perubahan Indonesia.
“Bonus demografi menjadi kesempatan kita satu-satunya untuk memastikan percepatan pembangunan ekonomi Indonesia menjadi negara maju sejajar dengan mancanegara besar lainnya,”tukasnya.
Upacara bendera Hari Sumpah Pemuda tahun 2016 diikuti organisasi kepemudaan yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Manado, Pegawai Negeri Sipil (PNS), serta TNI/Polri. Dan diakhiri Walikota GSVL melepas rombongan pawai Kampanye Anti Narkoba, yang digagas pihak BNN Kota Manado
(romel)