Walikota Tomohon Turut Menyaksikan Presiden Jokowi Resmikan Bandara Miangas di Talaud Sulut

Sulut, Tomohon228 Dilihat
miangas-dua
Walikota Tomohon Jimmy F Eman (kedua dari kanan) bersama bupati Mitra James Sumendap (ketiga dari kanan) saat berada di Posal Miangas.

TOMOHON – Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak (JFE) mengikuti kegiatan kerja dalam rangka kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang dalam kesempatan ini meresmikan Bandar Udara Miangas Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, peresmian Terminal Penumpang Bandara Tanjung Api di Tojo Una-Una dan Terminal Penumpang Bandara Kasiguncu Poso, Rabu (19/10/16). Peresmian tersebut dipusatkan di Miangas, Kabupaten Talaud, Sulut.

 

Pada kesempatan ini Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, mengharapkan agar pulau-pulau terdepan menjadi beranda terdepan Indonesia, bukan hanya sekedar halaman belakang. Sehingga, pulau-pulau terdepan seperti Miangas betul-betul kita perhatikan dan terus akan kita bangun.

 

Dalam kegiatan ini Walikota Tomohon membaur bersama-sama dengan para bupati dan walikota serta para pejabat dan undangan lainnya. Selanjutnya Walikota Tomohon yang didampingi Kabag Humas & Protokol F F Lantang SSTP mengatakan bahwa perhatian presiden kepada Sulawesi Utara sangat tinggi seperti yang disampaikan beliau saat peresmian bandara ini.

 

Begitu pula dengan arahan dan harapan presiden kepada para kepala daerah baik Gubernur, Bupati dan Walikota serta undangan yang hadir dalam peresmian ini pada intinya adalah mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus mengedepankan kegiatan kerja ayo kerja,

 

kerja dan kerja untuk meraih sukses guna memajukan Indonesia melalui daerah masing-masing sekaligus untuk terus memberdayakan seluruh potensi yang ada dalam masyarakat bagi kesejahteraan. Motivasi dan dorongan yang disampaikan presiden melalui program-programnya nyata tentu telah diaplikasikan di jajaran Pemerintah Kota Tomohon dan didukung oleh seluruh masyarakatnya melalui program EMAS yaitu E-Government, Merubah Wajah Kota, Akselerasi Pembangunan dan Smart City.

Baca juga:  Monumen Pers Nasional Jadi Saksi Pengukuhan PWI Pusat Periode 2025-2030

 

miangas-satu
Walikota JFE (kelima dari kiri) saat berada di depan bandara Miangas Talaud bersama para pejabat lainnya.

Selanjutnya Presiden memandang posisi Pulau Miangas bukan lagi sebuah pulau kecil di antara 17 ribu pulau. “Tapi Miangas adalah wajah terdepan Indonesia yang strategis,” ucap Presiden.

Sebagai pulau yang memiliki posisi paling utara dari wilayah Indonesia, jarak dari Miangas ke Filipina hanya 48 mil laut, sedangkan ke Melonguane, Ibukota Kabupaten Kepualauan Talaud berjarak 129 mil laut dan ke Manado memiliki jarak 227 mil laut. “Kita tunjukkan ke negara tetangga kita  bahwa beranda depan Indonesia itu daerah yang dirawat, dibangun dan patut kita banggakan,” ucap Presiden.

 

Bandara Miangas terletak di Pulau Miangas, salah satu pulau di gugusan  Nanusa, Kecamatan Nanusa, Kabupaten Talaud, Provinsi Sulawesi Utara. Miangas merupakan satu pulau terluar di sebelah utara Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara Filipina.

 

Bandara Miangas mulai dibangun tahun 2012 setelah dilakukan pembebasan tanah oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Talaud. Pembangunan bandara rampung pada pertengahan  tahun 2016 ini. Pembangunan dan pengembangan bandara yang dilakukan pemerintah saat ini adalah upaya untuk membangun konektivitas antar pulau maupun juga intra pulau.

Baca juga:  Monumen Pers Nasional Jadi Saksi Pengukuhan PWI Pusat Periode 2025-2030

 

Presiden Joko Widodo sangat menaruh perhatian pada konektivitas antar wilayah di Indonesia ini. Sebab menurutnya, untuk dapat bersaing dalam era kompetisi seperti sekarang ini dibutuhkan konektivitas yang mampu menghubungkan daerah-daerah di Indonesia. Presiden menjelaskan bahwa pembangunan yang dilakukan di setiap wilayah di Indonesia untuk menunjukkan negara hadir.

 

“Negara Kesatuan Republik Indonesia hadir dalam bentuk yang paling konkret yakni menyediakan  transportasi bagi warganya, menyediakan transportasi bagi penduduknya, menyediakan pelayanan publik terbaik bagi warganya, sampai ke wilayah-wilayah yang paling jauh dari Ibu kota Negara,” ujar Presiden.

 

Pemerintah akan terus bertekad untuk terus membangun jalan di daerah perbatasan, pos perbatasan, termasuk pelayanan publik di wilayah terdepan akan terus diperbaiki.”Kita ingin rakyat di perbatasan, di pulau-pulau terdepan menjadi  semakin bangga menjadi warga negara Indonesia, dan menjadi semakin semangat untuk menjaga Tanah Airnya,” ucap Presiden. Presiden Joko Widodo sering mengingatkan pentingnya membangun di seluruh wilayah Indonesia, tidak hanya di wilayah Jawa dan Sumatera saja.

 

Bandara Miangas memiliki Landasan bandara ini sepanjang 1.400m x 30m, dengan luas gedung terminal 356m2. Semuanya sudah dibangun dengan anggaran yang mencapai lebih dari Rp. 320 Miliar. “Dengan adanya bandara, Miangas bisa terhubung lebih cepat dengan Talaud, Tahuna, Kepulauan Siau, dan Manado,” ujar Presiden yang pada saat peresmian yang ditandai penekanan tombol turut didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam kunjungan ini presiden juga didampingi  Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki. Dalam kegiatan ini dihadiri pula para Bupati Walikota serta undangan lainnya.

 

(Denny Poluan)

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *