JAKARTA – Andrei Angouw dan dr Richard Sualang termasuk di 961 orang kepala daerah beserta para wakilnya yang dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (20/02/2025).
Pelantikan kepala daerah serentak ini untuk pertama kalinya dilakukan dalam sejarah pemerintahan di Indonesia.
Dalam pelantikan itu, 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota mengangkat sumpah dalam sebuah prosesi.
Berkumpul di Monumen Nasional, para kepala daerah berjalan bersama menuju Istana Presiden diiringi marching band taruna Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Presiden Prabowo Subianto pada kesempatan itu menyampaikan amanatnya kepada para kepala daerah yang dilantik bahwa jabatan kepala daerah/wakil kepala daerah yang mereka jabat saat ini adalah titipan rakyat, dan mereka adalah pelayan rakyat.
Wali Kota Manado Andrei Angouw jadi perwakilan dari agama Konghucu saat dilantik di atas podium oleh Presiden Prabowo Subianto. Proses pelantikan itu, sebagai kepala daerah masa bakti 2025-2030.
Walikota Andrei turut pula pertama untuk jabatan tersebut yang langsung dilantik Presiden.
Disamping bersama lima perwakilan kepala daerah terpilih yang beragama Katolik, Kristen Protestan, Islam, Hindu dan Budha.
Pada kesempatan teesebut Walikota Manado menerima sumpah janji dan penandatangan berita acara secara simbolis.
Terpantau, Walikota Manado
secara simbolis menandatangani berita acara pelantikan. Dan, menerima penyematan tanda pangkat jabatan kepala daerah.
Mereka yang maju sebagai perwakilan kepala daerah terpilih dengan 6 agama adalah :
1. Islam, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal
2. Katolik, Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda
3. Buddha, Walikota Singkawang, Tjhau Chui Mie
4. Hindu, Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata
5. Konghucu, Walikota Manado, Andrei Angouw
6. Kristen Protestan: Bupati Merauke, Yoseph P Gebze. (*)