MANADO – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Andrei Angouw dan dr Richard Sualang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado Dr Micler C.S MANADO – Terkait angka pengangguran Walikota dan Wakil Walikota serta bupati/walikota yang lain sudah berkoordinasi dengan Kemenpan RB dan Kemendagri terkait dengan P3K dan THL yang dirumahkan.
Hal tersebut dikatakan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Andrei Angouw dan dr Richard Sualang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado Dr Micler C.S Lakat, SH.MH saat membuka kegiatan Forum Perangkat Daerah RKPD Tahun 2025 yang digelar di Aula Serbaguna, Selasa (04/03/25).
“Jadi ada 3 point yang pertama terkait dengan THL yang dirumahkan diatas bulan oktober 2023, yang kedua THL yang tidak masuk dalam.daftar data base dan yang ketiga THL yang belum genap 2 tahun dan kami mendapat penjelasan langsung,” kata Lakat.
Akan tetapi, lanjut Lakat bagi THL yang mengikuti tes P3K tahap dua maka itu tidak dirumahkan dan mereka tetap bekerja sampai keluar SK.
“Untuk P3K tahap satu dalam waktu dekat ini tidak lewat bukan maret ini mereka akan menerima NIP. Dan untuk tahap dua mereka akan mengikui seleksi dan akan mendapatkan NIP,” pungkasnya.
Disisi lain, kata Sekda Lakat erkait dengan pengangguran untuk kab/kota sudah berkoordinasi dengan Kementrian tenaga kerja (Kemenaker) dan mereka menyampaikan bahwa Pemda dari harus menghindari terkait dengan PHK.
“Namun baru- baru ada PHK sekitar 8000 lebih pegawai Sritex dan sekaranga sedang ditangani pemerintah pusat,” imbuh Lakat.
Sekda Dr Micler Lakat juga mengatakan setelah terlaksananya musrenbang di 87 kelurahan dan telah disepakati ada beberapa isu aktual.
“Ada 47 kantor kelurahan di Kota Manado yang akan direhabiltasi saat ini,” tandasnya.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Bapelitbang Kktq Manado dan dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPRD Kota Manado, Asisten II Atto Bulo, Kaban Bapelitbang Ir Linny Tambajong, Kepala BPS Kota Manado Ir Novry Mokoagouw, para Kepala Dinas dan Kaban, Camat, serta undangan lainnya. (nny)