-MANADO-Jembatan Interchange Ring Road Manado, yang mmenjadi salah satu jalan alternatif kebangaan masyarakat Sulawesi Utara dalam kurun waktu sudah memakan tiga korban, sehingga perlunya keamanan dan kenyamanan infrastruktur jalan.
ini harus menjadi perhatian serius setelah ketiga kalinya terjadi kecelakaan tragis, pada, (1/2/2025), yang menewaskan seorang pramugari.
Menanggapi insiden ini, Anggota DPRD Kota Manado dari Partai Golkar, Adolfien Wangania, SH, meminta pemerintah segera memasang pagar pengaman atau barrier di jembatan tersebut untuk mencegah kecelakaan serupa dikemudian hari.
Berdasarkan data yang ada, insiden di jembatan ini telah menelan tiga korban jiwa. Tanpa adanya pengaman yang memadai, jembatan tersebut menjadi ancaman serius bagi para pengguna jalan.
Politisi Golkar itu, menegaskan bahwa keselamatan masyarakat adalah prioritas utama, dan pemerintah harus segera bertindak untuk mengurangi risiko kecelakaan.
“Jembatan di kawasan rawan kecelakaan seperti ini seharusnya sudah dilengkapi dengan pengaman sesuai standar. Pemerintah perlu segera turun tangan agar tidak ada lagi korban jiwa,” ujar Wangania pada Senin, (3/2/2025).
Wangania mengajak pemerintah dan otoritas terkait untuk mempercepat pemasangan pagar pengaman di Jembatan Interchange Ring Road Manado.
Ia juga meminta masyarakat untuk bersuara dan mendukung langkah-langkah keselamatan ini dengan menyampaikan aspirasi melalui media sosial atau petisi publik.
Sebagai bentuk empati, ia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
“Saya, Adolfien Wangania, atas nama pribadi dan keluarga Jacob-Wangania, menyampaikan duka mendalam atas peristiwa tragis ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.”
Kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan kepada siapa saja. Oleh karena itu, keselamatan infrastruktur jalan harus menjadi prioritas bersama.
Mari kita dukung langkah-langkah perbaikan dan pastikan pemerintah segera bertindak agar tidak ada lagi korban jiwa di Jembatan Interchange Ring Road Manado, teranya. (Jendral pae)