HUT-ke-80-RI
iklan
iklan

KPU Sulut Pastikan Proses Coklit Pengungsi Gunung Ruang Berjalan Lancar

Anggota KPU Provinsi Sulawesi Utara, Lanny Ointu membuka secara resmi kegiatan ini dan setelahnya beliau langsung menanyakan hal-hal terkait pelaksanaan pencoklitan kepada kedua Desa yang terdampak bencana yang hadir dalam rapat tersebut.

“Rapat koordinasi ini diselenggarakan untuk memastikan proses coklit dari para pengungsi Gunung Ruang telah berjalan dengan lancar dan untuk memastikan tidak ada data pengungsi yang terlewatkan dalam proses pendataan yang sedang berjalan ini,” kata Ointu.

Baca juga:  Kongres Persatuan PWI, Hendry Ch Bangun Tegaskan Independensi Wartawan Harus Dijaga

Ferry Sangian dari Kesbangpol Provinsi Sulawesi Utara memberikan arahan untuk benar-benar memastikan dengan teliti terkait data-data pemilih yang dirasa bisa berpotensi menjadi masalah dikemudian hari.

“saat ini kita bersama-sama untuk memvalidasi data pemilih supaya tidak terlewat. Kalau satu dua orang mo terlewat nanti jadi ribut,” ujar Sangian.

Kemudian dalam penyampaiannya,  Denni Mangala menginformasikan bahwa nantinya akan dilakukan penghapusan dan penambahan dua desa yang sudah disepakati oleh pemerintah dari masing-masing daerah yang bersangkutan.

“Dua desa di Pulau Ruang ini sebagaimana penjelasan pak gubernur itu akan direlokasi di desa Modisi Bolmong selatan.

Kemudian Pulau Ruang itu sendiri ditetapkan sebagai kawasan konservasi yang tidak bisa ada hunian lagi disitu.

“Nah, 2 bupati ini baik bupati sitaro maupun bupati bolsel, itu sudah sepakat dihadapan bapak gubernur, di Sitaro akan dihapus dua desa, sementara di Bolsel akan ditambahkan dua desa,” ujarnya.

Baca juga:  Kongres PWI Persatuan Gugurkan semua Pengurus Plt PWI se-Indonesia

Ardiles Mewoh dari Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara juga menyampaikan akan mengusahakan untuk melindungi hak pilih dari para pengungsi karena para pengungsi tersebut bisa dikatakan sebagai pemilih yang hak pilihnya rentan.

“Kondisi ini membuat bapak/ibu sangat rentan untuk terganggu hak pilihnya, oleh karena itu kami memberikan perhatian khusus, dalam beberapa kesempatan kami mengingatkan teman-teman KPU supaya betul-betul melakukan tahapan pemutakhiran data pemilih ini dengan baik di daerah-daerah atau di tempat-tempat pengungsian,” pungkasnya.

Acara ini juga menjadi wadah bagi para pengungsi Gunung Ruang untuk menyampaikan masukan serta mengajukan pertanyaan terkait proses pemilihan umum kepada narasumber yang hadir.

KPU Sulut berkomitmen untuk terus menjalin koordinasi dengan seluruh pihak terkait guna menyukseskan pemilu yang aman, adil, dan transparan di Sulawesi Utara. (*)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *