MANADO- Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Dirjen Pothan Kememham) RI menggelar Sosialisasi Regulasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) di Kota Manado Sulut T.A 2024 digelar di Swissbel hotel Manado, Selasa (30/07/24).
Kegiatan ini dibuka oleh Wali Kota Manado Andrei Angouw melalui Wakil Wali Kota dr Richard Sualang.
Nampak hadir jajaran Pemkot Manado diantarnya Kanan Kesbangpol Connie Meiske Lantu, Kadis Tenaga Kerja Paul Sualang, Kadis Perhubungan Jeffry Worang, Kabag Hukum Eva Pandensolang SH, Kabid Yuming Sinyal, Sekretatis Badan Kesbangpol Rivo Paat.
dr Richad Sualang saat menyampaikan sambutan mengatakan berbicara terkait bela negara tentu tidak akan lepas dari hal yang terkait yaitu bagaimana mencintai negara Indonesia.
Harus memahami menerima dan mencintai sepenuhnya bahwa NKRI adalah prinsip dan keyakinan sebagai warga negara Republik Indonesia.
“Hal bela negara harus hadir dan bertumbuh dalam kesadaran kita sebagai warga negara berdasarkan Undang-undang Dasar 1945. Memberikan pemahaman bahwa bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang harus dijiwai,” ujar Sualang.
lanjut dikatakan Sualang, setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara sesuai dengan syarat yang diatur dalam undang-undang.
”Dalam penerapan hal tersebut kita sebagai warga negara perlu mengetahui dan memahami bela negara terlebih lagi tentunya bagi generasi muda pemahaman dan kesadaran bela negara ini sangat penting mengingat generasi muda lah yang akan menjadi penerus pembangunan dan pertahanan bangsa,” terang Sualang.
Lagi kata Sualang, sosialisasi regulasi pedoman pembinaan kesadaran bela negara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia menjadi momen yang baik untuk mengenal dan memahami akan hal bela negara, mulai dari dasar hukum dan undang-undang pembinaan hingga kepada implementasinya.
“Sosialisasi ini mengajarkan kita sekalian untuk melihat dasar keberagaman kita sebagai manusia dan warga negara Indonesia yaitu Pancasila,” tandasnya.
Oleh karenanya lanjut Sualang mari mulaikan usaha bela negara ini dari pemahaman dan cinta akan jadi diri kita sebagaimana tercermin dalam Pancasila.
“Mari kita jadikan itu sebagai pegangan untuk melangkah, terapkan dalam setiap aspek kehidupan mulai dari lingkup terdekat yakni keluarga lalu meluas pada lingkup lingkungan masyarakat,” ajak Sualang.
Sementara itu, Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI Mayjen TNI Piek Budyakto,SH.,M.H dalam sambutannya yang dibacakan Direktur Bela Negara Ditjen Podhan Kemhan Brigjen TNI. G.Eko Sunarto, S.Pd., M.Si mengatakan, kesadaran bela negara tidak tumbuh dengan sendiri melainkan perlu sebuah proses yang sangat panjang.
Hal ini juga yang menjadi dasar terselenggaranya kegiatan sosialisasi ini untuk mengedukasi terkait pentingnya bela negara.
”Saya yakin dan percaya karakter bela negara akan tumbuh menjadi identitas bangsa yang tertanam kuat di dalam satu baris setiap warga negara untuk menjadi kekuatan dalam menjaga eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai,”tutup Direktur Bela Negara Ditjen Podhan Kemhan Brigjen TNI. G.Eko Sunarto, S.Pd., M.Si. (denny)