
MANADO – PT Manado Utara Perkasa (MUP) menggelar sosialisasi atau lebih spesifiiknya lagi memberitahukan kepada masyarakat nelayan terkait dimulainya pembangunan reklamasi yang ada di Pantai Utara Kota Manado yang akan diawali dengan pembuatan dua tambatan perahu.

Sosialisasi atau penyampaian yang digelar di Kantor Kecamatan Bunaken Kepulauan, Jumat (22/03/24) ini dihadiri langsung oleh petinggi PT MUP diantaranya Dirut Martinus Wibowo Salim serta petinggi lainnya diantaranya Fery Siwi, Amos Kenda serta mewakili Pemkot Manado Asisten I Juleses Ohlers, SH.

Diketahui, PT MUP menginvestasikan triliunan rupiah untuk menyulap Pantai Utara Kota Manado menjadi kawasan elite dan tentunya akan menjadi Icon baru kebanggaan maayarakat Kota Manado.
Dirut PT MUP Marrinus Wibowo Salim mengatakan soaialisasi ini untuk menegaskan bahwa pembangunan reklamasi akan segera dilaksanakan usai Bulan Ramadhan.
“Jadi kehadian kami disini hanya untuk menyampaikam kepada masyarakat nelayan yang ada di Pulau Bunaken ini bahwa proyek reklamsi yang membentang mulai dari jembatan Soekarno hingga Tumumpa Dua segera dimulai,” ucap Martinus.
“Walaupun tidak terdampak langsung dengan pembangunan reklamasi, namun ada hal-hal yang nantinya juga akan membantu masyarakat maupun turis ke Pulau Bunaken,” imbuhnya.
Ditegaskan Martinus, lokasi reklamasi ini terbentang dari Sindulang Satu dan dua, Maasing, Karangria, Tumumpa Satu dan dua dengan panjang sekitar 1,5 KM.
Untuk nilai investasi reklamasinya ada sekitar 1,4 Triliun belum belum termasuk pembangunannya nanti.
“Untuk jangka waktunya, sekitar 20 tahun karena ini program jangka panjang, tapi 5 tahun pertama akan dilakukan penimbunan, yang pasti usai reklamasi nanti ada pembangunan, seperti Mall, Rumah Sakit, Perumahan/apartemen serta sarana-sarana lainnya,” tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Manado Andrei Angouw diwakili Asisten I Juleses Ohlers mengatakan sebagai pemerintah tentunya ingin menciptakan masyarakat yang maju dan sejahtera dengan berbagai pembangunan yang terus berkembang.
“Kami berharap kerjasama pemerintah, akademisi dan PT MUP sebagai pengembang bisa berjalan dengan baik, demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Ohlers.
Terkait hal tersebut, Ketua Karang Taruna Kecamatan Tuminting Marthinus Howan yang hadir dikegiatan tersebut memberikan tanggapan yang mana pihaknya mendukung pembamgunan tersebut karena akan memberikan dampak yang positif terutama ekonomi masyarakat.
“Yang pastinya kami akan terus mengawal pembangunan tersebut hingga selesai,” kata Howan seraya mengajak juga masyarakat bersama sama untuk mendukung dan mengawal proyek tersebut,” ujar Howan.
Pada kesempatan tersebut PT MUP melalui narasumber Amos Kaenda dan Denny Karwur memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui soialisasi tersebut. (Denny)