Minut – Capaian nilai Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode Januari 2023 Kabupaten Minahasa Utara dibawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin W. Lotulung, berhasil capai angka 79, atau naik sebanyak 21 dibanding tahun lalu dalam periode yang sama hanya mencapai angka 58.
Data KPK menyebutkan periode Januari 2022 hingga Januari 2023 Kabupaten Minahasa Utara hanya mencapai angka 58 dan berada pada 60 se-Indonesia atau peringkat kedua se-Sulut, sedangkan untuk periode Januari hingga September 2023, capaian nilai Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kabupaten Minahasa Utara mengalami kenaikan drastis yakni tertinggi se-Sulut dan peringkat ke-6 se-Indonesia dengan angka capaian sebesar 79.
“Puji Tuhan, indeks Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kita mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibanding tahun lalu. Kenaikan tersebut merupakan hasil perbaikan dan evaluasi dari hasil rapat koordinasi monitoring pencegahan korupsi yang dilakukan secara internal maupun bersinergis dengan KPK”, ujar Bupati Joune Ganda, pada Kamis. 28 September 2023.
Lanjut dikatakannya, “Capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini menjadi satu bukti adanya keberhasilan dari komitmen Pemkab Minut dalam mewujudkan good governance and clean governance sesuai harapan dan target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat termasuk rekomendasi KPK.
Untuk itu, berharap kepada tim KPK untuk terus melakukan evaluasi dan pendampingan sehingga nanti di akhir periode penilaian tahun 2023 ini, penyelenggaraan kegiatan dapat berjalan dengan baik sehingga nilai MCP KPK Minut terus meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu.
Melihat capaian di atas yang sangat menggembirakan itu, maka kita akan terus mendorong peningkatan pada sektor pengawasan APIP dan manajemen ASN”, tukas Bupati Joune Ganda yang juga sebagai Ketua bidang Keamanan dan Politik APKASI itu sambil menyatakan komitmennya akan mencapai peringkat 3 se-Indonesia untuk pencapaian indeks MCP KPK.
Kepala Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara, Steven Tuwaidan mengatakan, “Secara garis besar Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kabupaten Minahasa Utara periode Januari 2022 hingga Januari 2023 mencapai angka 58, selanjutnya untuk periode Januari 2023-Januari 2024 mendatang hingga bulan September 2023 ini telah mencapai angka 79 atau terjadi kenaikan 21.
Nilai tersebut merupakan akumulasi dari nilai 8 area intervensi yang menjadi fokus aksi pencegahan korupsi di pemerintah daerah diantaranya perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan perizinan pengawasan APIP, manajemen ASN , optimalisasi pajak daerah, pengelolaan BMD dan tata kelola keuangan desa.
Dari data yang ada, capaian peningkatan indeks Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kabupaten Minahasa Utara mengalami peningkatan yang signifikan, dimana hal itu seluruh OPD terkait menindaklanjuti atensi Bupati Joune Ganda.
Melihat capaian saat ini yang sudah menyentuh angka 79, maka saya yakin target dan progres Januari 2023 hingga Januari 2024 akan mencapai angka 85″, tukas Kepala Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara, Steven Tuwaidan.
Berikut progres keberhasilan Progres MCP KPK Pemkab Minahasa Utara
* Perencanaan dan Penganggaran APBD:
Januari 2022- Januari 2023= 59
Januari- September 2023: 83
Kenaikan: 24
* Pengadaan Barang dan Jasa:
Januari 2022- Januari 2023: 89
Januari- September 2023 : 100
Kenaikan : 11
*Perizinan:
Januari 2022-Januari 2023: 33
Januari- September 2023: 75
Kenaikan : 48
* Pengawasan IPIP:
Januari 2022-Januari 2023: 50
Januari- September 2023 : 66
* Manajemen ASN;
Januari 2022-Januari 2023: 29
Januari- September 2023: 68
Kenaikan : 39
* Optimalisasi Pajak Daerah;
Januari 2022-Januari 2023: 62
Januari-September 2023 : 95
Kenaikan : 33
* Pengelolaan BMD
Januari 2022- Januari 2023: 79
Januari- September 2023: 81
Kenaikan : 2
(enol)