Minut – Pemerintah Desa Tumaluntung di bawah kepemimpinan Hukum Tua Richard S. Kamagi, S.H. menggelar kegiatan Rembuk Stunting yang dilaksanakan di Kantor Desa Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara, pada Rabu, 02 Agustus 2023.
Rembuk Stunting dihadiri oleh Camat Kauditan Royke Rampengan, S.Pt., M.Si., Kepala Puskesmas Kauditan dr. Theresia Tiow, Ketua BPD Marthien Rottie, A.MaTs., PLKB Doortje Rottie, Bidan Desa Inggrid Mukuan, KPM Debby Mailoor, S.Pd., PD Kec. Ritha Rimporok, SM. dan PLD Norke Musa, yang bertindak sebagai Narasumber dan Fasilitator, dan Rembuk Stunting diikuti oleh Petugas Kesehatan Puskesmas, Kader Posyandu, Guru PAUD, unsur terkait dan tamu undangan.
Camat Kauditan Royke Rampengan, S.Pt., M.Si. dalam penyampaiannya mengatakan, “Rembuk Stunting merupakan salah satu rangkaian pramusyawarah desa untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun berikutnya, dan juga menjadi amanat Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Desa agar memprioritaskan penggunaan dana desa untuk pencegahan dan penanganan stunting.
Proses Rembuk stunting berfungsi sebagai forum musyawarah antara kader kesehatan, PAUD, masyarakat Desa, dan unsur-unsur lainnya dengan Pemerintah Desa dan BPD untuk membahas pencegahan dan penanganan masalah kesehatan di Desa khususnya stunting dengan mendayagunakan sumber daya pembangunan yang ada di Desa”, ujar Camat Kauditan Royke Rampengan.
Lanjut dikatakannya, “Didalam melaksanakan konvergensi intervensi untuk pencegahan stunting di tingkat Desa, rembuk stunting merupakan kegiatan penting yang harus dilakukan untuk mengkonsolidasi usulan-usulan kegiatan berdasarkan data hasil pemetaan lima paket layanan yang telah dikumpulkan oleh Kader Pembangunan Manusia (KPM), yang dilakukan melalui diskusi terarah untuk mendapatkan komitmen desa dan menyepakati kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan untuk memastikan konvergensi baik yang akan dilakukan pada tahun berjalan maupun untuk dimasukkan dalam RKPDesa tahun berikutnya”, jelas Camat Kauditan Royke Rampengan, S.Pt., M.Si.
Hukum Tua Richard Kamagi mengatakan, “Rembuk Stunting dilaksanakan dalam rangka pembahasan hasil Pendataan Rumah Tangga 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan Pemetaan yang dilakukan oleh Kader Pembangunan Manusia (KPM) Desa Tumaluntung dari bulan Januari sampai Juli 2023”, ujar Hukum Tua Richard Kamagi.
Lanjutnya, “Materi atau topik yang dibahas dalam Rapat Koordinasi Rembuk Stunting ini adalah penyampaian hasil pendataan Rumah Tangga 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) oleh Kader Pembangunan Manusia (KPM) Desa Tumaluntung sesuai Peta Sosial Dasar, pembahasan masalah dan gagasan terkait intervensi 5 paket layanan dalam perencanaan Desa Tahun Anggaran 2023/2024, Penyusunan prioritas usulan pencegahan Stunting Tahun Anggaran 2024, Pembentukan/Evaluasi rumah desa sehat dan penetapan pengurus harian RDS”, jelas Hukum Tua Richard Kamagi.
Adapun usulan hasil Rembuk Stunting yang akan tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa sesuai dengan intervensi 5 Paket Layanan adalah :
Kesehatan Ibu dan Anak; pelatihan kader Posyandu, KPM dan Kader pembina remaja, penyediaan seragam yang sesuai standar kesehatan untuk kader, honor kader ada kenaikan untuk efektifnya kinerja, anggaran PMT dinaikkan untuk penyediaan menu makanan sehat yang lebih bergizi, revitalisasi bangunan Puskesdes, pengadaan sarana prasarana penunjang kegiatan Puskesdes dan timbangan bagi tiap kader masing masing jaga, pengadaan sarana prasarana penunjang kegiatan Posyandu remaja dan insentif untuk pembina dan kadar remaja.
Sanitasi dan air bersih; pembangunan sarana air bersih untuk Puskesdes .
Konseling gizi terpadu; pelatihan PMBA (Pemberian Makanan Bayi dan Anak) dan IMD.
Jaminan perlindungan sosial; pemberian BPJS ketenagakerjaan bagi kader Desa.
PAUD; Pengembangan PAUD Desa, operasional dan insentif guru PAUD dan pengelola PAUD, pengadaan alat permainan Edukasi dalam dan luar (APE dalam dan APE luar).
(enol)