MANADO – Memperingati dua tahun kepemimpinan Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota dr Richard Sualang sekaligus dirangkaikan dengan hari Otonomi daerah (Otda) ke-27, Pemkot Manado melaunching penegasan batas kota.
Untuk tahun 2023 peringatan Hari Otda mengangkat tema “Otonomi daerah maju Indonesia Unggul”.
Rangkaian kegiatan dibuka oleh Wali Kota Manado Andrei Angouw melalui Sekretaris daerah Dr Micler Lakat, SH.MH bersama Ketua TP PKK Ny Irene Angouw Pinontoan yang dilanjutkan dengan launching Penegasan Batas Kota dengan penekanan tombol selubung, Jumat (12/05/23).
Launching yang dilaksanakan di Lapangan Sparta Tikala ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Manado Ny Irene Angouw-Pinontoan, Sekretaris daerah Kota Manado Dr Micler Lakat SH.MH, Assisten I Heri Saptono, Assisten II Atto Bulo, Asisten III Harke Tulenan, Kadis DLH, Kadis Perhubungan, Kadis Perindag, Kaban BKPSDM, Kaban Keuangan, kadispora, Kadis Ketengakerjaan, Kadis P3A, Kadis BKKBN, Staf khusus,vPara camat, lurah serta ketua lingkungan se Kota Manado.
Sekot Lakat saat membuka kegiatan mengatakan dalam rangka memperingati dua tahun kepemimpinan Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota dr Richard Sualang dirangkaikan dengan peringatan hari Otda ke-27 dicanangkan dengan tapal batas wilayah kelurahan, kecamatan, serta lingkungan yang sudah dimuat dengan SK nomor 188.
“Mari kita semua semangat untuk bekerja, kerja, kerja dan sukses, apalagi di dua tahun kepemimpinan AARS kita bersinergi dari atas ke bawah begitu sebaliknya, butto up dan top down, ” tutur Lakat.
“Kalau semua bekerja saya yakin, visi misi Kota Manado, yakni Manado Maju dan Sejahtera sebagai beranda Sulut dan Indonesia ke Asia Pasifik akan terwujud dan masyarakan akan menjadi sejahtera,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kabag Pemerintahan Drs Sonny Takumansang MSi dalam laporan singkatnya menjelaskan hari otonomi daerah dan syukur kepemimpinan AARS adalah moment yang sangat luar biasa karena pada saat ini Pemkot Manado di tahun 2023 boleh mengentaskan penegasan batas kota Manado dengan ditandatangani oleh walikota SK Nomor 188,/KEP/01/SETDA/ KO/2023 dengan tanggal keputusan 23 Mei 2023 tentang batas kecamatan dan kelurahan di Kota Manado.
“Jadi dengan adanya SK ini luas wilayah Kota Manado yang sebelumnya masih 157 hektar menjadi 162,234 hektar, jadi bertambah kurang lebih 5000 hektar. Sehingga luas wilayah Kota Manado sah dan tidak bisa lagi di otak-atik. Ini terjadi karena ada penegasan wilayah batas termasuk juga wilayah Manado induk dan wilayah Manado Minahasa,” terang Takumansang.
“Tentunya ini dikaitkan dengan Hut ke-2 kepemimpinan AARS yang memberikan bukti nyata hingga Kota Manado meningkat dan berkembang ke arah yang lebih baik, maju dan sejahtera,” pungkasnya. (denny)