
MANADO – Wali Kota Manado Andrei Angouw melalui Sekretaris daerah Dr Micler Lakat, SH.MH membuka secara resmi uji kompetensi Aparatur Sipil negara (ASN) lingkup Pemkot Manado yang digelar di BKN Regional 11 Manado, Rabu, (15/02/23).
Sekot Micler Lakat saat membuka kegiatan mengatakan kegiatan ini sebenarnya akan diikuti 15 peserta, kebetulan yang 2 orang ada tugas yang diberikan walikota jadi yang ada saat ini hanya 13 orang.
Kegiatsn ini akan digelar selama dua hari untuk itu harapan dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado Andrei Angouw dan dr Richard Sualang dan Sekot untuk mengikuti dengan saksama dan jangan ada yang bolos.

“Kegiatan ini dilakukan memiliki nilai 2 tahun sekali dan yang ikut baru 13 masih ada lagi sekitar 40, untuk itu harus bersyukur bisa mendapat kesempatan untuk mengikuti kegiatan ini karena banyak yang terpanggil tapi secukupnya yang terpilih sesuai dengan gelombang pertama, kedua dan seterusnya,” ucap Lakat.
Dikatakan Sekot Lakat kegiatan selama dua hari ini masih meggunakan penulisan secara manual dan juga menggunakan simulasi psikometrik yaitu sistem CAT dan selanjutnya di hari kedua ada simulasi wawancara.

“Setelah selesai nanti hasil pelaksanaanya akan dikirim oleh BKN RI Regional XI Manado kepada Walikota sebagai PPK melalui Sekretaris daerah,” ujar Sekot.
Metode assesment center adalah metode terstandar yang dilakukan untuk mengukur kompetensi keberhasilan pegawai dalan suatu jabatan dengan menggunakan alat ukur atau simulasi berdasarkan kompetensi jabatan yang dilakukan oleh assessor atau penilai.
Ibu Fero mewakili Kepala BKN RI Regional 11 Manado menyampaikan selamat datang buat seluruh peserta uji kompetensi jabatan Tinggi Pratama dan Administrator dilingkup Pemkot Manado.
Menurut Fero uji kompetensi ini menggunakan metode sedang yang terdiri dari Psikometri dan paling kurang ada dua simulasi dan yang digunakan adalah simulasi proposal writing yang mana para peserta akan diminta untuk membuat suatu kebijakan berdasarkan isu-isu terkini tantangan pemerintah yang ada.
“Nanti juga ada simulasi grup disscussion dimana peserta akan dikumpulkan dalam satu tim diskusi nanti akan diminta untuk menyepakati suatu kebijakan yang akan dilaksanakan di Pemkot Manado, Nanti juga akan dilanjutkan dengan wawancara berbasis kompetensi dengan metode sedang” terang Fero.
Kata Fero, metode assesment center adalah metode terstandar yang dilakukan untuk mengukur kompetensi keberhasilan pegawai dalan suatu jabatan dengan menggunakan alat ukur atau simulasi berdasarkan kompetensi jabatan yang dilakukan oleh assessor atau penilai.
Dirinya berharap semoga kegiatan uji kompetensi ini bisa terlaksana dengan baik sampai akhir, dan juga kegiatan ini diharapkan bisa memberikan hasil sesuai dengan harapan dari Pemkot Manado. (denny)
Nama – Nama ASN yang ikut Assessment:
- Herry Saptono Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
- Jimmy Rotinsulu Kadis PTSP
- Esther Mamangkey Kadis Pariwisata
- Lenda Pelealu Kadis P3A
- Steven Dandel Kadis Kesehatsn
- M. Sofyan Kadis Pertanian, Kelautan dan Perikanan.
- Supryatna Kadis Kebakaran
- Donald Sambuaga Kepala Pelaksana BPBD
- Glen Kowaas Camat Paal-Dua
- Robert Dauhan Camat Mapanget
- Hanna Mewengkang Irba Wilayah III
- Prisilia Pinaris Sekretaris BKD
- Novly Siwi Kabag Hukum & Persidangan Setda DPRD Manado.