Minut – Tim Kolintang dari Desa Talawaan tampil memukau di pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Talawaan yang diselenggarakan di Desa Talawaan, Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara, pada Kamis, 16 Februari 2023.
Dengan mengenakan pakaian adat khas Minahasa, Tim Kolintang, Group Esa Genang dan Group Kendis memainkan empat lagu daerah dengan alat musik tradisional Kolintang
Camat Talawaan Alexander Warbung mengatakan, “Mengapresiasi Group Kolintang Esa Genang dan Group Kolintang Kendis dari Desa Talawaan yang sudah tampil memainkan alat musik tradisional kolintang, ini merupakan pelestarian adat Budaya. Dengan kemajuan teknologi sekarang, tradisi adat budaya jangan ditinggalkan, terus lestarikan, supaya banyak anak muda yang mencintai adat kebudayaan.
Seni budaya merupakan ciri khas dan identitas suatu daerah yang harus dibudayakan. Jika dilestarikan dan dijaga, maka seni budaya itu tidak akan hilang dan tidak mungkin bisa di ambil oleh daerah lain atau bahkan negara lain. Alat musik kolintang ini akan dirasakan manfaatnya apabila dilestarikan dan diperkenalkan kepada generasi anak cucu kita”, tutur Camat Talawaan Alexander Warbung mengapresiasi.
Hukum Tua Desa Talawaan Recky Sumampouw yang juga sebagai Koordinator Group Kolintang Esa Genang dan Group Kolintang Kendis mengatakan, “ Alat musik Kolintang sebagai salah satu alat musik warisan budaya khas Sulawesi Utara harus terus dilestarikan. Harapan kedepan, musik Kolintang lebih dikenal oleh masyarakat, terlebih oleh kaum milenial. Alat musik tradisional untuk mendukung dan menunjang Pariwisata juga mengangkat dan melestarikan adat budaya yang ada di Sulawesi Utara, Kabupaten Minahasa Utara khususnya, untuk memajukan pariwisata Minut”, ujar Recky Sumampouw.
Lanjut dikatakannya, “Berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dibawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakli Bupati Kevin W Lotulung yang sudah dukung kelestarian budaya lokal, memberikan bantuan hibah berupa1 set alat musik tradisional Kolintang dan 2 set baju Kolintang pada bulan Januari lalu untuk mendukung dan menunjang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata juga mengangkat dan melestarikan adat budaya yang ada di Kabupaten Minahasa Utara yang kita cintai ini, untuk memajukan pariwisata Minut”, ungkap Hukum Tua Recky Sumampouw.
“Tentunya bantuan alat musik tradisional Kolintang ini sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk pengembangan diri dan peningkatan ekonomi, nanti ke depan Desa Talawaan sebagai desa penunjang pariwisata akan ramai dikunjungi wisatawan, Desa Talawaan akan mendapatkan manfaat ekonomi yang tinggi. Kami masyarakat tetap bersatu, tetap bahu membahu mengembangkan desa Talawaan menjadi lebih maju lagi”, ungkap Hukum Tua Recky Sumampouw antusias.
(enol)