Minut – Anak-anak Kabupaten Minahasa Utara yang diwakili oleh forum anak daerah mempunyai peran yang sangat strategis dalam pembangunan, yakni sebagai pelopor dan pelapor (2P). Dalam artian, anak tidak hanya menerima manfaat dari program pemerintah, melainkan juga memberikan masukan-masukan kepada pemerintah, hal ini yang disebut dengan partisipasi anak, sebagai sarana menyalurkan aspirasi, suara, pendapat keinginan dan kebutuhan anak dalam proses pembangunan.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Minahasa Utara, Hanny Tambani, pada Selasa, 21 Februari 2023, terkait organisasi anak, Forum Anak Nasional (FAN) yang dibina oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, untuk menjembatani komunikasi dan interaksi antara Pemerintah dengan anak-anak di seluruh Indonesia dalam rangka pemenuhan hak partisipasi anak.
Lanjut dikatakannya, “Forum Anak tingkat Daerah Kabupaten sudah dibentuk, sudah dilantik pada 16 Desember 2022. Sekarang, untuk Forum Anak tingkat Kecamatan masa keanggotaan 2023-2024, sudah dilantik. Dari semua Kecamatan yang ada di Kabupaten Minahasa Utara, hanya Forum Anak Kecamatan Airmadidi yang belum dilantik”, tuturnya.
“Sebagai agen perubahan, untuk memediasi, forum anak-anak yang ada ditingkat kecamatan berpartisipasi, sebenarnya pemenuhan hak, hak berpartisipasi, ada hal-hal yang boleh akomodir, misalnya mensosialisasikan tentang kekerasan anak, narkoba, stop bullying dan sebagainya itu sudah dilakukan oleh forum anak kabupaten di SMP Talawaan.
Forum anak sebagai pelopor dan pelapor pemenuhan hak anak.
Berharap forum ini mampu membentuk generasi muda penerus bangsa, yang dapat terus menciptakan karya-karya yang kreatif dan inovatif sehingga dapat mendorong Kabupaten Minahasa Utara yang berdaya saing, maju dan sejahtera, sesuai program, visi dan misi Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dibawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung mewujudkan Minut Hebat”, tukas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Minahasa Utara, Hanny Tambani.
(enol)