Camat Sebut Masyarakat Terdampak Banjir di Mahawu Tak Menolak Direlokasi

Berita Utama, Manado215 Dilihat
Foto: Dinas PUPR Manado saat melakukan pembersihan disekitar bantaran anak sungai Mahawu (foto: speednews)

MANADO – Warga lingkungan Tiga Kelurahan Mahawu Kecamatan Tuminting yang terdampak bencana banjir beberapa waktu lalu tidak menolak untuk di relokasi ke Pandu. Pada prinsipnya mereka menerima untuk di relokasi karena untuk keselamatan diri mereka.

“Mereka tidak ada yang menolak untuk pindah. Pada prinsipnya mereka menerima untuk di relokasi karena untuk keselamatan diri mereka,” ujar Camat Tuminting Rein Heydemans melalui pesan whatsApp, Sabtu (11/02/23).

Apa yang disebutkan camat tersebut memang benar walaupun ada beberapa warga yang menolak dengan alasan tempat relokasi Pandu belum layak untuk ditinggal, jadi mereka berharap ada perbaikan dulu dari Pemerintah Kota Manado baru bisa pindah.

Salahsatu warga lingkungan III Kelurahan Mahawu Mamat saat diwawancara wartawan mengatakan belum ada kepastian untuk pindah ke Pandu soalnya tempat tersebut masih sementara diperbaiki dan belum layak untuk ditinggal.

Baca juga:  Pjs Walikota Teken Berita Acara Serah Terima Pembayaran Dana Banpol

“Apakah yang mo tinggal disana ganti disini atau bagaimana? jadi kalau hanya gusur disini dan gantinya relokasi di Pandu terus terang warga tidak mau,” kata Mamat.

Lain halnya dengan ibu Jamila, perempuan paruh baya yang sudah sejak tahun 1979 tinggal dibantaran sungai Mahawu ini jelas mengatakan akan pindah asalkan ada ganti rugi dari pemerintah.

“Bisa juga pindah ke Pandu tapi tidak sesuai dengan tempat saya saat ini, bayangkan disana hanya ada dua kamar untuk barang-barang saja tidak cukup, terus mau tinggal dimana kalau barang-barang saja tidak cukup,” ucap Jamilah.

“Saya suka begini biarpun barang-barang dititip ke anak tapi harus ada ganti rugi dari pemerintah kalau anak Sungai Mahawu diperlebar,” imbuh Jamilah.

Baca juga:  KPU Tomohon Kembali Sosialisasikan Tahapan Pilkada 2024

Dirinyapun mengeluhkan karena relokasi Pandu belum layak untuk ditinggal termasuk transportasi yang belum memadai. Untuk itu dirinya berharap pihak pemerintah dapat memberikan solusi yang terbaik buat warga yang terdampak banjir khususnya yang ada dilingkungan III Kelurahan Mahawu Kecamatan Tuminting.

Dari pantauan dilokasi, nampak terlihat Kepala Dinas PUPR bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Kasat POL- PP sedang meninjau Anak Sungai Mahawu tepatnya dilingkungan III Mahawu yang saat ini sudah terjadi penyempitan. (denny)