Basarnas Berhasil Temukan ABK Tenggelam di Perairan Desa Moinit Amurang

Minahasa Utara186 Dilihat

 

Basarnas Berhasil Temukan ABK Tenggelam di Perairan Desa Moinit Amurang

Minut – Gelombang tinggi yang melanda di wilayah Sulawesi Utara menyebabkan perahu terbalik diperairan Desa Moinit, Amurang, Minahasa Selatan pada, Minggu malam, 26 Februari 2023.

Basarnas Manado menerima informasi bahwa telah terjadi membahayakan jiwa manusia tenggelam di perairan Desa Moinit Amurang.

Kronologis kejadian, kapal tagboat blue dragon 28 kehabisan logistik. Jarak antara kapal tagboat ke darat -+40 M.
Dikarenakan kapal tidak bisa menepi di pinggiran pantai, jadi meminta bantuan masyarakat sekitar untuk menjemput 5 ABK menggunakan perahu katinting, untuk belanja bahan logistik di Desa Moinit. Pada saat akan menuju ke darat, masih setengah perjalanan perahu di hantam gelombang tinggi sehingga perahu terbalik.

Mendapat informasi, Pos SAR Amurang langsung bergerak ke lokasi kejadian dan melaksanakan pencarian korban sampai malam hari, akan tetapi korban tidak di temukan.

Senin, 27 Februari 2023 pencarian di lanjutkan kembali dan ada penambahan 5 personil dengan membawa peralatan selam dan Aqua eye (pendeteksi korban di air).

Kepala kantor Basarnas Manado Monce Brury, S.IP. kepada seluruh tim SAR gabungan yang terlibat berpesan agar berhati-hati. “Berhati-hati saat pencarian korban mengingat cuaca ekstrim saat ini masih melanda. Kami sudah berkoordinasi dengan koordinator pos Amurang untuk pencarian hari ini agar unsur yang terlibat pada saat pencarian harus safety menggunakan life jaket, dan upayakan terus penggunaan Aqua eye karena alat ini efektif untuk mempercepat penemuan korban”, ujar Kepala BASARNAS Manado, Monce Brury, S.IP.

Pencarian di fokuskan di sekitar lokasi kejadian, dengan menyelam menggunakan Aqua eye dan penyisiran di pinggiran pantai.

Koordinator pos SAR Amurang Rusmadi berupaya semaksimal mungkin pencarian dan seluruh tim SAR gabungan, Basarnas, Damkar, dan masyarakat setempat.

Akhirnya pada Jam 08:35 WITA korban A.N. Lutfi Budiantono (25) alamat Merak, Banten, berhasil di temukan di pinggiran pantai, tersangkut di bebatuan, dalam keadaan meninggal dunia dan langsung di bawa ke R.S. Kalooran Minahasa Selatan.

(enol)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP