Angin Kencang Rusak Rumah Warga di Desa Tumaluntung, Richard Kamagi Himbau Warga Waspada Cuaca Ekstrim

Minahasa Utara316 Dilihat
Hukum Tua Richard Kamagi Pantau Langsung Perbaikan Satu Rumah Warga yang Rusak Akibat Angin Kencang yang Melanda Desa Tumaluntung

 

Minut – Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda sebagian daerah Kabupaten Minahasa Utara pada Senin, 09 Januari 2023 mengakibatkan satu rumah warga di Desa Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Minahasa Utara mengalami kerusakan.

Peristiwa angin kencang diwilayah jaga 18 sekitar pukul 15:55 WITA menyebabkan atap rumah warga mengalami kerusakan.
Hukum Tua Desa Tumaluntung, Richard S. Kamagi, S.H. bersama Perangkat Desa langsung datang menuju lokasi terdampak untuk melakukan penanganan. Perangkat Desa bersama warga bergotong royong memperbaiki atap rumah keluarga Ambar Susanti Oktavia yang rusak.

 

“Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa ibu Ambar, musibah angin kencang yang mengakibatkan atap rumah terangkat dan mengalami kerusakan. Kiranya Ibu Ambar bisa tetap sabar menghadapi musibah ini dan berterima kasih juga kepada masyarakat yang sudah bergotong royong membantu memperbaiki atap rumah yang rusak”, ungkap Hukum Tua Richard Kamagi.

 

“Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga Sulawesi Utara untuk mewaspadai cuaca ekstrim beberapa hari ke depan. Berdasarkan analisis kondisi iklim saat ini berada pada musim hujan dengan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Sulut cukup signifikan berpotensi mengakibatkan peningkatan potensi cuaca ekstrim di beberapa wilayah, termasuk di daerah Desa Tumaluntung”, ujar Hukum Tua Richard Kamagi, mengutip informasi BMKG.

Lanjut dikatakannya, “Melihat adanya potensi bencana angin kencang dan hujan lebat yang diakibatkan oleh cuaca ekstrim, mengimbau kepada perangkat desa serta seluruh masyarakat untuk waspada, melakukan langkah-langkah peningkatan kesiap siagaan, antara lain memangkas pepohonan yang rapuh agar tidak tumbang, melakukan pembersihan saluran-saluran air agar tidak terjadi penumpukan sampah yang dapat menyebabkan banjir, serta mengikuti perkembangan cuaca dan informasi kebencanaan dari pihak-pihak yang terkait dan menghimbau masyarakat waspada, tetap berhati-hati, ditengah cuaca ekstrim ini, jika keluar rumah, hati-hati kemungkinan pohon tumbang dan tanah longsor”, himbau Richard Kamagi mengingatkan masyarakat untuk waspada akan bahaya potensi cuaca ekstrim.

(enol)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP