
MANADO – Salahsatu Side Event dari kegiatan Manado Underwater Festival (MUF) adalah adalah Workshop Scuba Diving yang dilaksanakan di Ampitheather Kompleks Malalayang Beach Walk, Kamis (20/10/22) yang ikut dihadiri oleh Ketua Panitia Kejurnas Selam dan MUF Ir Jeane Sumilat.
Workshop Scuba Diving ini menampilkan pemateri yang berpengalaman terkait diving, dia adalah Frans Rattu, seorang dosen dari Universitas Politeknik Negeri Manado.
Kepada para peserta workshop, Frans Rattu memaparkan apa itu Scuba Diving. “jadi Scuba itu adalah singkatan dari Self-Contained Underwater Breathing Apparatus atau Perangkat Bernapas Bawah Air yang Berdiri Sendiri atau mandiri, sedangkan scuba diving adalah aktivitas menyelam yang dibantu oleh alat untuk bernapas,” kata Rattu.
Rattu menjelaskan, tujuan dari workshop ini adalah untuk memberikan edukasi kepada para peserta tentang cara menyelam yang baik dengan alat yang baik.
“Menyelam yang baik harus mengikuti pelatihan dari yang berkompeten. Saya sangat sarankan mengikuti pelatihan selam kepada orang yang sudah mendapatkan sertifikasi ahli, bukan yang pemula,” ujar Rattu.
Rattu menambahkan, potensi wisata selam di Sulawesi Utara khususnya Kota Manado sangat baik, karena kondisi alam yang memadai dan bawah laut yang sangat indah.
“Kota Manado sangat berpotensi baik untuk wisata bawa air, khususnya selam. Hal tersebut didukung dengan potensi alam dan dunia bawah air yang sangat indah. Karena itu, prospek profesi selam di Kota Manado sangat menguntungkan untuk ditekuni,” ujarnya.
Diketahui, peserta yang ikut dalam workshop Scuba Diving ini datang dari Stiepar, SMA 7, Politeknik Manado, dan dari Aliansi Pers Manado (APM) (**denny)