
MANADO – Insenarator atau mesin pembakar sampah yang ada di Bunaken Kepulauan saat ini sudah bisa berfungsi lagi untuk membakar sampah.
Hal tersebut dikatakan Camat Bunaken Kepulauan Imanuel Mandak,SE kepada sejumlah wartawan disela-sela dirinya menghadiri Pengucapan Syukur di Kelurahan Bunaken Kepulauan, Minggu (11/09/22).
Camat Mandak menjelaskan, insenerator tersebut ada sejak pengadaan di tahun 2017 tapi di tahun 2021 mengalami kerusakan sehingga tidak dapat difungsikan lagi. Oleh pak Wali Kota Andrei Angouw menugaskan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado untuk memperbaiki.
“Dan bersyukur kemarin ketika diperbaiki dengan tenaga ahli yang ada mesin tersebut boleh kembali berfungsi bahkan kemampuannya meningkat dari biasanya,” jelas Mandak.
Lagi kata Mandak, mesin ini bukan hanya membakar kayu-kayu dan daun-daun di 400 derajat celcius tapi juga sudah meningkat hingga sampai 834 derajat bahkan bisa sampai 1000 derajat.

“Artinya semua jenis sampah bisa terbakar bahkan jenis logam juga bisa menjadi abu. Untuk itu kami semaksimal mungkin kalau dapat di atasi disini langsung dieksekusi dan sampah yang boleh di bawa ke daratan adalah sampah yang mempunyai nilai ekonomisnya. Contoh seperti sampah plastik kalau dibakarkan rugi tapi kalau sudah di pilah dan dibawa ke daratan itu bisa menghasilkan,” terangnya.
Lagi kata Camat, untuk saat ini jika dilihat dari jumlah sampah yang terkumpul setiap hari dan setiap minggu dengan kapasitas mesin tersebut sampah-sampah yang ada bisa teratasi.
“Sampah yang awalnya dikirim ke Manado, sekarang tidak lagi dan langsung dileburkan disini dengan menggunakan mesin Insinerator,” ucapnya.
Camat Bunaken Kepulauan Imanuel Mandak berterimakasih kepada Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota dr Richard Sualang yang sangat peduli dengan masyarakat Pulau Bunaken.

Diketahui, istilah Incenerator barangkali sudah cukup dikenal masyarakat, namun secara detail barangkali belum terpahami dengan baik. Incenerator adalah sebuah alat, sedangkan Insinerasi (incineration) atau pembakaran sampah adalah teknologi pengolahan sampah yang melibatkan pembakaran bahan organik.
Hasil kerja insenerasi adalah abu, gas sisa hasil pembakaran, partikulat, dan panas. Gas yang dihasilkan mengandung polutan, maka harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum dilepas ke atmosfer, sedangka panas yang dihasilkan bisa dimanfaatkan sebagai energi pembangkit listrik.
Rumah sakit, biasanya menggunakan insenerator untuk menangani limbah padat yang di produksinya.
Namun insenerator saat ini tidak hanya di gunakan di rumah sakit, beberapa kawasan bahkan perumahan diantaranya telah menggunakan insenerator sampah untuk penanganan limbah.
Teknologi incenerator dapat mengurangi volume sampah hingga 97% dan bobot sampah hingga 70%, sedangkan panas hasil pembakaran dapat dimanfaatkan untuk energi. (denny)