Legislator Cantik, Jeane Laluyan Siap Perjuangkan Aspirasi Warga

Legislator cantik dari Daerah Pemilihan (Dapil) Wenang-Wanea Jeane Laluyan kembali menggelar masa reses kedua tahun 2022 di Ball Room Lantai 5 IT Center Kelurahan Wenang Utara Kota Manado, Jumat (22/07/22). (foto: denny)

MANADO – Legislator cantik dari Daerah Pemilihan (Dapil) Wenang-Wanea Jeane Laluyan kembali menggelar masa reses kedua tahun 2022 di Ball Room Lantai 5 IT Center Kelurahan Wenang Utara Kota Manado, Jumat (22/07/22).

Legislator cantik dari PDIP tersebut mengatakan, reses yang digelar ini dalam rangka menampung aspirasi dan keluhan masyarakat atau konstituen .

“Reses ini merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk memberikan usulan, masukan, saran dan saling berbagi informasi,” ucapnya.

(Foto: denny/speednews)

Dirinya mengaku sangat senang bisa bertemu dengan masyarakat, sehingga masyarakat bisa menyampaikan saran dan masukan, serta usulan program yang mana nanti akan diperjuangkan di legislatif.

Aspirasi warga yang disampaikan diantaranya terkait vaksinasi yang menjadi persyaratan pengurusan Kartu Indonesia Pintar atau KIP dan Kartu Indonesia Sehat atau KIS untuk masyarakat yang kurang mampu maupun pengurusan PBB.

Selain itu ada juga aspirasi warga untuk penertiban orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) Pengemis (orang buta) yang selalu meresahkan masyarakat, selain itu ada juga aspirasi terkait penagihan pajak yang tak sesuai, serta aspirasi dari warga Istiqlal terkait bangunan kantor kelurahan yang tidak memadai padahal lokasinya berada di tengah kota.

(Foto: denny/speednews)

Terkait vaksinasi, Jeane Laluyan meminta Kabid dari Dinsos untuk menjelaskan tekhnisnya bagaimana.

Baca juga:  Ketua Umum PWI pusat Hendry Ch Bangun, Wartawan Agar Manfaatkan Program Rumah Subsidi

Jhon dari Dinsos menjelaskan terkait apa yang disampaikan warga tersebut. Menurutnya, kadang-kadang ada masyarakat yang darah tinggi saat akan di vaksin sehingga menurut medis belum bisa di vaksin.

“Tentunya akan diberikan kesempatan menurunkan kemudian datang ulang untuk dikasih obat penawar untuk menurunkan. Tapi kalau sampai tiga kali tidak ada perubahan tentunya ada penjelasan dari Puskesmas atau medis yang mana orang tersebut memang tidak bisa di vaksin karena faktor kesehatan,” jelas Jhon.

Menurut jhon, pihaknya juga pernah menemukan kasus seperti itu ketika mereka mengurus KIS, tapi diterima juga surat yang dari medis tersebut.

Laluyan menambahkan, jadi bukan pemerintah bilang tidak boleh, jadi bukan harga mati harus ada surat vaksin, jadi itu kira-kira penjelasannya.

“Jadi kalau ada penyakit bawaan misalnya darah tinggi pada saat mau divaksin hingga ketiga kali tidak ada perubahan biasanya dokter memberikan surat keterangan dan itu bisa dibuatkan KIS, jadi semua ada jalan keluarnya,” imbuh Laluyan.

Terkait tagihan pajak yang tidak sesuai, Jeane Laluyan langsung mengajak warga yang menyampaikan aspirasi tersebut untuk bersama-sama dengannya pergi ke Dispenda minggu depan. “Saya akan mengawal aspirasi tersebut,” tegas Laluyan yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP Manado ini.

Baca juga:  Voucke Lontaan: Saya Tidak Pernah Terbitkan SK Plt, itu Mainan PWI KLB ilegal

Terkait kantor kelurahan Istiqlal, Laluyan mengajak lurah untuk bersama-sama diskusi dengan walikota Manado.

“Bagusnya buat event di kelurahan kemudian undang pak walikota di kantor, yang pasti kita akan kawal sama-sama,” jelas Laluyan.

Diakhir kegiatan Laluyan menegaskan diawal dirinya sudah katakan bahwa dirinya akan mengadakan reses dibeberapa tempat, karena bingung memilih tempat dimana akhirnya saya mengundang bapak/ibu sebagai perwakilan dari masing-masing lingkungan.

Jadi, saya tidak mengundang ketua-ketua lingkungan, anda semua adalah perwakilan masyarakat dilingkungan masing-masing. Jangan sampai lagi ada cerita Jl kumpul-kumpul ketua lingkungan.

Untuk itu bapak/ibu sebagai perwakilan apa yang disampaikan di reses ini edukasikan dan sosialisasikan ke masyarakat, ini adalah hal yang baik untuk kebaikan masyarakat. Jadi usahakan pertemuan sore hari ini berdampak baik.

Nampak hadir Camat Wenang Bonix Saweho, Sekcam Wenang serta Kabid dari Dinas Sosial. (denny)

 

 

 

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP