
MANADO – Wakil Wali Kota Manado dr Richard Sualang bersama Ketua TP PKK ibu Irene Angouw-Pinontoan membuka Pencanangan bulan imunisasi anak nasional (BIAN) di lokasi SD Katolik 01-02 ST Theredia Manado, Rabu (18/5/22).
Wawali Richard Sualang berharap imunisasi ini mendapat dukungan dari seluruh stakeholder termasuk orang tua dari anaka-anak. Imunisasi sangat penting untuk menangkal penyakit bagi anak anak.
BIAN adalah pemberian imunisasi tambahan campak rubela serta melengkapi dosis imuisasi polio dan DPT- Hib yang terlewat. Manfaat BIAN dapat mencegah kesakitan dan kecacatan akibat penyakit.
“Terpenting harus kita imbau dan ajak adalah para orang tua agar bisa tahu dan mendapatkan informasi kapan ada imunisasi supaya imunisasi ini bisa lengkap bagi anak-anak kita semua,” tutur Sualang.
Sebellumnya, Kadis Kesehatan Kota Manado dr Steven. P Dandel dalam laporannya mengatakan pandemi covid-19 telah memberikan dampak buruk yang cukup besar bagi program-program pemerintah bidang kesehatan termasuk didalamnya program imunisasi rutin.
Hal ini terganbar dari capaian imunisasi dasar lengkap Kota Manado. Pada tahun 2021 hanya mencapai 73,2 persen anak-anak yang menjadi sasaran yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Bila dibandingkan dengan tahun 2019 capaiannya sudah diatas 93 persen.
“Ini mengakibatkan terjadinya Immunity Gap atau kekosongan cakupan imunisasi pada kelompok sasaran tertentu yang menyebabkan bisa merebaknya penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi pada sasaran tersebut,” jelas Dandel.
Karena permasalahan ini sudah terakumulasi selama kurang lebih tiga tahun yakni 2020, 2021 dan nantinya 2022 maka imunity gap ini semakin hari semakin besar.
“Artinya semakin banyak anak-anak kita yang tidak terlindungi oleh vaksinasi rutin karena permasalahan pandemi covid-19,” terangnya.
Untuk itu lanjut Dandel, berdasarkan permasalahan ini pemerintah pusat mengadakan kampanye nasional untuk meningkatkan calupan imunisasi dasar termasuk juga imunisasi campak dan rubela serentak secara nasional.
Untuk tahap pertama akan dilaksanakan di seluruh provinsi di luar Pulau Jawa dan Bali dan nantinya tahap kedua di Pulau Jawa dan Bali.
Dikatakan, untuk pelaksanaan imunisasi anak di Kota Manado sasaran yang akan dicapai sebanyak 55.561 anak yang terdiri dari anak kelompok usia 9 bulan – 59 bulan anak 9471 anak. Kelompok usia 5-7 tahun ada 6900 anak dan yang paling besar adalah kelompok usia 7 tahun sampai dibawah 12 tahun yaitu anak-anak yang ada di sekolah dasar sebesar 30.079 anak.
“Kita sudah mendirikan 547 pos pelayanan vaksinasi yang di SD ada 252 lokasi, Puskesmas, Kantor Kelurahan dan Posyandu ada 295 lokasi. Jumlah tenaga vaksinator dan tenaga lainnya ada 756 orang.
Pada kesempatan tersebut Walikota, Wawali, Ketua TP PKK menandatangani komitmen dan dukungan program BIAN.
Nampak hadir Wali Kota Manado Andrei Angouw, Perwakilan Forkopimda, Pejabat tinggi Pratama Pemkot Manado, Ketua Organisasi profesi serta undangan lainnya. (denny)