MANADO – Wali Kota Manado Andrei Angouw dihadapan pimpinan dan anggota DPRD Kota Manado menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2021.
Selain penyampaian LKPJ dilakukan juga penandatanganan berita acara penyerahan keputusan DPRD Manado tentang penetapan Propemperda Tahun 2022
Diketahui DPRD Kota manado menggelar rapat paripurna dalam rangka laporan Badan Pembentukan Perda atau Bapemperda dan penetapan program pembentukan Perda tahun 2022, Penandatanganan keputusan DPRD Kota Manado tentang penetapan Propemperda tahun 2022 serta penyampaian penjelasan walikota Manado atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2021.
Paripurna digelar di Ruang Sidang DPRD Kota Manado, Rabu (06/04/22) dan dipimpin oleh Ketua DPRD Dra Aaltje Dondokambey didampingi Wakil Ketua Nortje Van Bone dan Adrey Laikun dan dihadiri oleh Wali Kota Manado Andrei Angouw, Wakil Wali Kota dr Richard Sualang, Sekdakot Dr Miclear Lakat, SH.MH, anggota DPRD, serta para Kepala SKPD dan para lurah yang mengikuti lewat zoom.
Wali Kota Manado Andrei Angouw saat memberikan sambutan terkait materi pertanggungjawaban Tahun Anggaran 2021 menyampaikan terima-kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD Kota Manado yang telah menjadwalkan paripurna penyampaian LKPJ walikota Manado TA 2021.
Walikota menjelaskan bahwa penyampaian LKPJ ini merupakan pelaksanaan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2019 yang lebih lanjut diatur dalam Permendagri Nomor 18 Tahun 2020. Dalam peraturan tersbut dijelaskan ruang lingkup LKPJ meliputi hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dilaksanakan oleh Pemerintah daerah dan hasil pelaksanaan tugas pembantuan dan penugasan.
” Tahun 2021 merupakan Tahun terakhir dari periodisasi RPJMD 2016-2021, namun sudah menjadi kewajiban saya dan pak Wakil Walikota untuk menyampaikan LKPJ Tahun 2021 dihadapan anggota DPRD Kota Manado yang saya Hormati,” ucapnya.
Menurutnya apa yang dilaksanakan dalam pembangunan Tahun 2021 juga merupakan upaya untuk memacu apa yang menjadi visi misi AARS serta program prioritas.
“Tahun 2021 merupakan masa transisi untuk menjaga kesinambungan RPJMD 2016-2021 dan RPJMD 2021-2026,” tandas Walikota Angouw.
Selanjutnya Capaian Pembangunan Tahun 2021 secara Makro.
Pertumbuhan Ekonomi Kota Manado pada Tahun 2021 sebesar 5,14 persen meningkat dari Tahun 2020 yang mines3,13 persen, PDRB perkapita meningkat dari 84,14 juta menjadi 87,23 juta, inflasi Tahun 2021 terkendali 26,5 persen. Koofisien dini kita turunkan menjadi 0,346 dari 0,36 dari Tahun 2020. IPM ditingkatkan menjadi 79,2 dari 78,93. Angka Pengangguran dari 13,8 persen diTahun 2020 menjadi 12,17 persen ditahun 2021.
“Harus diakui kita perlu kerja keras karena angka kemiskinan di tahun 2021 masih meningkat dari 2025,86 menjadi 6,19 persen,” jelasnya.
Sedangkan kinerja keuangan daerah data yang disampaikan dalam dokumen LKPJ merupakan data realisasi keuangan per 22 Februari 2022 belum selesai di audit dan sekarang sementara di audit oleh BPK.
Untuk pendapatan Daerah terealisasi 1,36 Triliun dari target 1,57 Triliun, Pajak Daerah di targetkan 343,67 Miliar yang terealisasi 239,23 miliar sekitar 70 persen.
Belanja Daerah yang ditargetkan 1,678 Triliun terealisasi 1,3 Triliun data keuangan ini masih merupakan data sementara di audit dimana, untuk mempertanggungjawaban penuh anggaran ditentukan melalui perda pertanggungjawaban APBD setelah kita menerima Opini dari laporan keuangan kita dari BPK.
Selanjutnya di tahun 2021 Pemerintah Kota Manado melaksanakan sebanyak 180 program dan 455 kegiatan dan 1093 sub kegiatan dalam rangka penyelenggaraan 6 urusan pemerintahan wajib terkait pelayanan dasar, 17 urusan wajib non pelayanan dasar, 5 urusan pilihan serta unsur pendukung jurusan pemerintahan, unsur kewilayaan, unsur pengawas pemerintahan umum dan unsur penunjang pemerintahan.
” Secara garis besar demikian, saya berharap bisa dibahas DPRD dan Pemerintah Kota Manado,” kata Walikota.
Walikota tegaskan agar seluruh Kepala SKPD menunjang pembahasan ini dan harus hadir dalam pembahasan supaya mendapatkan rekomendasi terbaik dari DPRD.
“Pemerintah Kota Manado kiranya mendapat rekomendasi dari DPRD untuk selanjutnya menjadi masukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan Pemkot Manado kedepannya dalam rangka mengakselerasi pencapaian visi Manado Maju dan Sejahtera sebagai beranda Sulawesi Utara dan Indonesia, Asia Pasifik, ” pungkasnya. (**denny)