Satgas TMMD ke-112 , Polres Sangihe Jadi Narasumber di Penyuluhan Narkoba dan Miras

Nusa Utara199 Dilihat

Sangihe – Satgas TMMD ke-112 wilayah Kodim 1301/Sangihe datangkan tim penyuluh dari Polres Sangihe yang dipimpin oleh Aipda Stenly Muhaling selaku Kanit 1 Satres Narkoba sebagai narasumber narkoba dan miras, Selasa (05/10/2021) kemarin, di Kantor Desa Pindang.

Berbagai penyuluhan mulai dari kesehatan, terorisme, radikalisme, wawasan kebangsaan hingga narkoba dan miras, dilakukan TNI AD melalui Satgas TMMD yang bertujuan untuk mencerdaskan memberikan pengetahuan dan wawasan yang luas terhadap masyarakat sehingga diharapkan pola hidup masyarakat di Desa Pindang bisa semakin baik di kemudian hari.

Elfemia selaku Kapitalaung atau Kepa Desa Pindang yang hadir pada kegiatan tersebut juga menyampaikan kehadirannya pada kegiatan penyuluhan adalah salah satu bukti tanggung jawab dalam membina masyarakatnya.

Baca juga:  Malam ini KPUD Sangihe Tuntaskan Distribusi Logistik

“Pembinaan terhadap masyarakat ini salah satu tanggung jawab seorang pemimpin, karena pemimpin menginginkan masyarakatnya untuk bisa lebih cerdas menghadapi persoalan kehidupan” ucap Elfemia

“Ini juga salah satu harapan saya karena saya ingin masyarakat di Pindang ini memiliki ilmu dan wawasan yang luas, dengan datangnya tim yang ahli dalam bidangnya ini sangat membantu masyarakat” sambung Kapitalaung

Penyuluhan narkoba dan miras sangat penting dilaksanakan karena narkoba dan miras itu banyak memberikan dampak negatif bagi yang mengkonsumsinya sehingga masyarakat diharapkan lebih cerdas dan mengetahui segala dampak negatif yang ada, sebisa mungkin untuk menghindari dan tidak mengkonsumsi barang haram tersebut.

“Pentingnya kegiatan ini adalah untuk memberikan wawasan baik pengenalan apa itu narkotika hingga dampak buruknya jika menggunakannya” ucap Stenly

Baca juga:  Malam ini KPUD Sangihe Tuntaskan Distribusi Logistik

Kegiatan tersebut tetap membatasi masyarakat yang bisa hadir karena masih menerapkan protokol kesehatan guna menghindari penyebaran covid-19.