TOMOHON – Wali Kota Tomohon Caroll J.A. Senduk, SH bersama Ketua TP-PKK Kota Tomohon drg. Jeand’arc Senduk-Karundeng menghadiri ibadah syukur hut ke-174 GMIM Baitani Matani, Rabu (15/09/21).
Ibadah ini dirangkaikan dengan pengutusan Pdt Marshel Degi Botu, MTh dan penerimaan Pdt Greisye Agustina Poluan, STh.
Dalam sambutannya Walikota mengatakan Pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon bersama badan pekerja majelis jemaat, pelayanan khusus dan jemaat Gmim Baitani Matani mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas pelayanan dari pendeta Marshel Degi Botu, M.Th yang telah melayani jemaat Gmim Baitani Matani, sehingga memberikan banyak kesan dan pesan yang mendalam dan telah menjadi kenangan indah. Baik dalam pelayanan kasih untuk kemuliaan Tuhan, dan kepada jemaat serta masyarakat Kota Tomohon.
“Selamat datang di Kota Tomohon dan selamat melayani di jemaat Gmim Baitani Matani kepada pendeta Greisye Augustina Poluan, S.Th. segera berkoordinasi dan bersinergi untuk menjalin kebersamaan, demi suksesnya pelayanan dijemaat Gmim Baitani Matani,” ujar Senduk.
Segenap warga jemaat Gmim Baitani Matani, kiranya dapat mengambil peran yang positif, guna mendorong kehidupan yang harmonis, aman, dan damai. Saya berkeyakinan bahwa, dengan kehidupan beragama yang rukun sambil tetap memperlihatkan identitas dan jati diri selaku pengikut Yesus Kristus yang setia.
“Maka kita akan menikmati berkat-berkat Tuhan, karena Tuhan sendiri berjanji bahwa“ dalam kehidupan persaudaraan yang rukun dan damai, kesanalah Tuhan memerintahkan berkatnya mengalir,” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut walikota mengingatkan agar tetap melaksanakan protokol kesehatan untuk keselamatan semua. Tetap waspada dan selalu menjaga suasana Kota Tomohon yang kondusif.
“Namun yang paling penting adalah kita semua harus selalu mendoakan Kota Tomohon dan negara tercinta ini agar selalu diberkati Tuhan sehingga terhindar dari bencana dan malapetaka,” ujarnya.
Walikota juga menghimbau kepada seluruh warga Kota Tomohon untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Tidak menyebarkan berita bohong atau hasutan yang mengandung fitnah dan kebencian di media sosial.
“Tunjukkanlah nilai-nilai kesantunan dan kesopanan sebagai budaya bangsa Indonesia. Selanjutnya manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya fasilitas dan layanan pemerintah Kota Tomohon sesuai visi dan misi kami, yang diperuntukkan bagi kesejahteraan seluruh masyarakat Tomohon, baik layanan sejak lahir yakni Jampersal sampai meninggal yaitu Dana duka,” terangnya.
Saat ini dalam enam bulan pertama kepemimpinan kami, saya mengharapkan dukungan dan topangan dari seluruh komponen jemaat Gmim Baitani Matani bersama masyarakat, sehingga pelayanan pemerintahan dan sosial kemasyarakatan dan pelayanan gereja di Kota Tomohon dapat berjalan dengan aman lancar dan sukses.
Khadim dalam ibadah ini Pdt. DR. Evert Tangel, M.Pdk yang adalah Sekretaris BPMS GMIM, hadir mewakili Gubernur Kadis DPMPTSP Sulut Fransiscus Manumpil, S.Pi, Menv, Mgnt, Ketua BPMW Tomohon Satu Pdt. Julien Sagay-Karwur, STh, para Pendeta pelayan, segenap Pelsus serta Jemaat. (*denny)