Minut – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dibawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda, S.E. dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung, S.H., M.H., dalam hal ini Dinas Pendidikan Minut yang dikepalai Olfy Kalengkongan SPd., M.M.Pd. Launching Aplikasi E-Belajar, Penyerahan Ijazah secara simbolis kepada Siswa SD, SMP, SMA Paket A,B,C, penyerahan hadiah lomba virtual dalam rangka HUT RI ke-76 tahun sekaligus penyerahan piala bergilir bagi sekolah yang mendapat juara umum yang dilaksanakan di Pendopo Pemkab Minut pada Selasa, 07 September 2021.
Bupati Joune Ganda, S.E. mengatakan, “Launching E-Belajar ini adalah langkah yang diambil dalam kondisi pandemi Covid-19 sekarang, ini tidak dipaksakan tetapi sekolah yang merasa perlu bisa gunakan. Saya ingatkan bahwa dengan adanya E-Belajar ini, sistem belajar dari para guru jangan asal-asalan. Guru memiliki satu kewajiban dan tanggung jawab yang melekat, untuk membuka ilmu pengetahuan dan wawasan. Guru harus menjadi saluran berkat. Guru harus merubah pola pikir dan kebiasaan mereka yang buruk, jangan kita jadi bagian yang membuat generasi berikutnya menjadi tidak baik. Ini berlaku juga bagi Kepala Sekolah sampai Kepala Dinas terkait”, ujar Bupati Joune Ganda.
Lanjutnya, “Mengucapkan selamat pada adik-adik yang sudah lulus. Belajar itu kita lakukan seumur hidup, jangan pernah kendor dan merasa cukup, teruslah belajar. Masa depan kita ada dipundak generasi penerus. Selamat kepada penerima paket A,B,C dan para siswa. Ini perlu diberi apresiasi karena tidak banyak yang mau belajar. Saat kita berpikir tidak mau belajar, kita sudah ikut berkontribusi merugikan Daerah kita.
Selamat juga kepada para pemenang lomba dalam rangka Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-76 dimana ada kegiatan yang dilaksanakan.
Rasa cinta tahan air itu satu kewajiban, lomba ini adalah salah satu bentuk keikutsertaan kita dalam merayakan hari kemerdekaan”, tukas Bupati Joune Ganda.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Utara, Olfy Kalengkongan, S.Pd., M.M.Pd. didampingi Sekretaris Dra. Petra Enoch, M.Pd, mengatakan, “Dengan penerapan sistem belajar berbasis online melalui aplikasi e-belajar anak-anak bisa belajar melalui e-daring secara jarak jauh. Aplikasi ini memudahkan proses belajar mengajar, terlebih di tengah pandemi Covid-19.
Aplikasi ini kaya fitur pendukung. Semoga dengan pemanfaatan teknologi informasi ini semakin memudahkan proses pembelajaran, baik untuk guru yang memberi materi maupun anak-anak didik.
Walaupun dunia dilanda pandemi Covid-19, proses belajar mengajar harus terus berlangsung. Pandemi Covid-19 tak boleh menghentikan kegiatan belajar mengajar, meski dilaksanakan secara jarak-jauh dari rumah masing-masing”, ujar Kadis Olfy Kalengkongan.
Lanjut dikatakannya, “Momen tahun ajaran baru ini harus menjadi langkah awal semakin memantapkan kegiatan belajar mengajar berbasis digital. Ini merupakan pilihan paling tepat dan praktis. Karena cukup memakai metode Pembelajaran Jarak Jauh.
Berharap pembelajaran ini bisa dikembangkan di banyak sekolah. Semua sekolah perlahan menerapkan sistem belajar mengajar secara online, diharap bisa menerapkan sistem belajar secara online berbasis teknologi.
Aplikasi ini bisa dimanfaatkan secara baik untuk membantu proses belajar mengajar. Karena aplikasi ini memang dirancang guna memudahkan kegiatan belajar mengajar di era revolusi industri 4.0.
Apalagi aplikasi e-belajar ini nantinya bisa diakses tidak saja oleh guru dan murid. Tapi juga orang tua. Karena masing-masing nanti bisa memiliki akun untuk masuk ke sistem online tersebut.
Ini tidak lepas dari kesiapan sekolah menerapkan sistem pembelajaran secara online. Ketersediaan sarana pendukung, kesiapan tenaga pengajar dan anak didik, menjadikan kita siap menerapkan sistem pembelajaran berbasis e-belajar.
Nantinya, anak anak selain bisa menggunakan fasilitias komputer, juga bisa memakai smartphone sendiri, untuk pembelajarannya”, tutur Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Utara, Olfy Kalengkongan, S.Pd., M.M.Pd. didampingi Sekretaris Dra. Petra Enoch, M.Pd.
(enol)