32 Peserta Pelatihan Paskibraka Dapat Materi Budaya dan Seni Lokal dari Wawali WL

Berita Utama, Tomohon210 Dilihat
Wenny Lumentut, SE

 

TOMOHON – Wakil Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut, S.E. memberikan materi di Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Kota Tomohon yang dilaksanakan di Villa Emmita Hotel Tomohon, Kamis(05/08/21). Pelatihan ini diselenggarakan 4-18 Agustus 2021

Dihadapan 32 Peserta pelatihan Paskibra Tomohon, Wakil Walikota memberikan materi mengenai Pengetahuan budaya dan Seni Lokal.

Wawali memberikan apresiasi kepada para calon paskibraka Kota Tomohon.Kalian mewakili generasi muda Kota Tomohon, Paskibraka adalah salah satu kegiatan pembentukan karakter generasi muda untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kalian ditempah disini bukan cuma di paskibraka setelah selesai paskibraka dari calon setelah selesai paskibraka kalaupun sudah ditetapkan ini merupakan bagian pengenalan untuk membentuk jati diri. Ini adalah bagian pengenalan karena apa? Kalian adalah penerus-penerus generasi yang ada sekarang. Keluarga anda menjadi baik, Kota anda lebih baik kalau anda bisa membawa diri dengan baik,” ujar WL.

Baca juga:  Tim Hukum Paslon AARS Laporkan Pengrusakan Baliho ke Bawaslu

Kata WL, ini kelompok kecil, kelompok kecil bisa melakukan hal ini akan berpengaruh bagi kelompok-kelompok yang lain untuk menjadi baik karena hasil survei yang ada sekarang Kota Tomohon Kota pendidikan banyak orang berpendidikan tetapi jadi penganguran, pengangguran terselubung, oleh sebab itu kalian ini mulailah menuju pada kondisi mandiri, belajar, belajar, belajar, mengingat sesuatu yang baik.

“Kalau kalian punya keahlian di sini lanjutkan, punya keahlian petani mulai menjadi suatu kebiasaan yang baik demikian juga budaya-budaya di Minahasa dan Kota Tomohon, generasi mudanya banyak kaum milenial sebanyak 35 persen,”paparnnya.

Jadi kalian beruntung melalui pembinaan Dinaspora dalam pendidikan dan pembentukan karakter. Karena ini adalah salah satu bagian dari budaya.

Baca juga:  Sekda Micler Lakat Meeting Zoom Bersama Kemenpan RB Terkait SPBE

Semua akan berlanjut karena kalian punya integritas yang baik akan menjadi orang karena banyak budaya-budaya luar yang masuk di Kota Tomohon.

Selanjutnya dalam kegiatan kesenian seperti kolintang, maengket, kabasaran dan musik bambu menggambarkan kebersamaan antar masyarakat Kota Tomohon karena itu budaya yang baik yang dipertahankan yang jelek-jelek di tinggalkan.

“Yang jelek-jelek seperti mabuk-mabukan, sabung ayam, pasang-pasang togel. Kalian harus jadi corong di masyarakat dan mengingatkan orang tua kita,”tandasnya seraya mengingatkan tentang pernikahan dini yang sering terjadi untuk dihindari.

Wawali didampingi Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Tomohon Drs. Ventje Karundeng, Wakil Walikota Tomohon memberikan semangat kepada peserta agar melaksanakan pelatihan dengan seksama supaya nantinya bertugas di tanggal 17 Agustus 2021 dilaksanakan dengan baik. (redaksi)