Indahnya Hidup Rukun Dan Damai Dalam Rangka Idul Adha Di Kecamatan Tumpaan

Minahasa Selatan206 Dilihat

 

MINSEL-. Hari Raya Idul Adha atau Idul Kurban 1440 Hijriah bemakna solidaritas persaudaraan dan kerukunan antar umat beragama. Hal ini terbukti adanya sumbangan dari non muslim dan juga menjaga keamanan dalam rangka hari kebesaran bagi umat muslim, Selasa(20/07/21).

Aksi warga non muslim ini sebagai bentuk solidaritas persaudaraan dan kerukunan antar umat beragama serta mendukung sepenuhnya keragaman beragama yang ada di Kecamatan Tumpaan.

Risko CS mengatakan dukungan penuh untuk menciptakan kehidupan toleransi dan hidup berdampingan antar umat beragama dibutuhkan untuk menjaga kerukunan, maka kami sebagian warga di Desa Tumpaan yang mayoritas beragama kristen ingin menjaga serta bersilahturami dengan umat muslim yang saat ini merayakan hari raya Idul Adha.

Gambaran mengenai silaturahim yang terjalin melalui hari raya dapat dilihat dari kehidupan warga yang selalu berdampingan karena Torang Samua Basudara sebagaimana motto Provinsi Sulawesi Utara Ujar Wolter T.

Hari raya Idul Adha merupakan sarana bagi umat manusia untuk berbagi kepedulian antar sesama dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Sebab, hidup bersama-sama di dalam keberagamaan selain punya dampak bagi individu, juga harus memiliki dampak sosial. (ever)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP