Manado – Danrem 131/Santiago, Brigjen TNI Prince Meyer Putong melaksanakan kegiatan latihan menembak di Lapangan tembak Makodim 1309/Manado, pada Sabtu (17/07/2021). Kegiatan tersebut dalam rangka memelihara serta meningkatkan kemampuan menembak.
Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong yang didampingi Kasrem 131/Stg Kolonel Arm Franky JH Watuseke, Dandim 1309/Manado Kolonel Inf YR Raja Sulung Purba, Kasiter Kasrem 131/Santiago Kolonel Inf Aco Lamama MM, Kasipers Kasrem Kolonel Inf George Zoro Sumilat, Kasi Intel Kolonel Inf Jeffry Antonius Bojoh dan Kasdim 1309/Manado Lektol Inf Dedi Junaedi mengatakan, sebagai seorang prajurit kemampuan menembak adalah modal utama yang harus yang dimiliki sehingga perlu diasa, dilatih dan dipelihara oleh seluruh prajurit agar kemampuannya tetap terjaga dan dapat ditingkatkan guna menghadapi setiap tantangan tugas.
“Saya sampaikan pula bahwa dalam pelaksanaan latihan menembak harus mengikuti prosedur atau aturan dan protap yang sudah disampaikan oleh para pelatih, ini yang harus dilakukan oleh para penembak, karena dalam latihan menembak memiliki resiko yang sangat tinggi, oleh karena itu saya menegaskan bahwa setiap kegiatan menembak faktor keamanan menjadi prioritas utama,” kata Danrem
“Latihan menembak pistol ini bertujuan untuk mengasa, memelihara serta meningkatkan kemampuan kita sebagai prajurit, waktu yang ada harus dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan perorangan khususnya dalam bidang menembak,” tambah Danrem
Lebih lanjut, Danrem 131/Santiago, mengingatkan bahwa dalam setiap kegiatan apapun faktor keamanan menjadi prioritas utama dalam segala bentuk latihan, apalagi saat melaksanakan latihan menembak.
“Pada saat pelaksanaan latihan menembak dibutuhkan pengawasan yang ketat disesuaikan dengan prosedur latihan menembak dengan melibatkan unsur seperti pimpinan penembakan, tim pengawas lajur, personel detasemen peralatan yang bertugas untuk mengawasi senjata saat mengalami gangguan, macet, rusak dan tim kesehatan, ini yang harus dipedomani oleh kita semua,” pungkas Danrem. (*/Afr)