MANADO – Sejak dicanangkan pada akhir Mei 2021, Program Vaksin Hebat yang diinisiasi oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota dr. Richard H. M. Sualang, terus gencar dilaksanakan.
Berbagai struktur sosial, ekonomi, dan pemerintahan menjadi sasaran program duet pemimpin Kota Manado. Secara terukur, seluruh warga Kota Manado yang wajib vaksin, ditargetkan selesai menjalani 2 (dua) suntikan pada akhir tahun 2021.
Wali Kota Manado, Andrei Angouw pada saat berpidato di Sario pertengahan Mei 2021 menjelaskan alasan utama Pemkot Manado melaksanakan vaksinasi massal secara intens karena vaksinasi sangat penting. Karena Covid-19 ini virusnya bisa berpindah-pindah.
“Kalau semua sudah divaksin, maka virus tak lagi berpindah. Agar penderitaan kita akan berkurang. Memang sebagai makhluk sosial, manusia butuh bergaul,” kata Angouw.
Di era Pandemi sekarang torang boleh bergaul tapi kita harus pakai masker, tak boleh kumpul-kumpul. Virus harus dihentikan.
“Kita harus secepatnya divaksin agar virus tak berpindah lagi. Kami menargetkan jumlah vaksinasi per hari dapat mencapai angka 7.000 orang per hari, 140.000 orang per bulan dengan estimasi 20 hari kerja, Vaksin Hebat diperkirakan mencapai angka 420.000 untuk 3 bulan, pelaksanaan secara simultan pada berbagai sektor kehidupan masyarakat,” terangnya.
Instansi teknis pelaksana Vaksinasi Covid19, Dinas Kesehatan Kota Manado melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Joy Zekeon ketika dikonfirmasi, Selasa (29/06/21) menjelaskan, vaksinasi secara massif memang menjadi langkah yang sangat strategis dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Pak Andrei Angouw dan Pak Richard Sualang.
Tidak hanya massif, tetapi gerak cepat terukur ini menggunakan basis data terpadu sehingga kami sangat dimudahkan dalam mellihat pergerakan secara realtime melakukan langkah-langkah terkait penanganan dan pencegahan Covid19.
Basis data terpadu ini terutama dapat merekam warga secara by name dan by adress yang dilayani vaksinasi baik suntikan pertama maupun suntikan kedua.
“Pada beberapa lokasi, Pak Wali Kota, Pak Wakil Wali Kota, Ibu Wali Kota, Ibu Wakil Wali Kota, dan Pak Sekda berkesempatan mengunjungi dan menyaksikan langsung warga yang mendapatkan pelayanan vaksin. Ini menjadi stimulus bagi warga untuk berbondong-bondong mendatangi berbagai lokasi vaksinasi,” kata Zekeon.
Dokter Joy menambahkan bahwa sejak dicanangkan Vaksin Hebat Manado, dari target sasaran sebanyak 369.259 orang, sudah 158.040 orang atau 42.7% yang melaksanakan Vaksinasi Dosis Satu. Sementara yang sudah melaksanakan Vaksinasi Dosis Tahap Dua mencapai angka 62.734 orang atau hampir 17%.
Dari segi target, capain dapat dikatakan melampaui karena pada bulan pertama dengan 20 hari kerja yang ditargetkan 140 ribu.
Tapi mengingat masih tingginya jarak capaian vaksin dosis kedua yang hamper mencapai selisih 100 ribu, dokter Joy dan jajarannya bertekad memaksimalkan berbagai potensi stakeholder di antaranya menyasar pusat perbelanjaan dan perguruan tinggi seperti Universitas Sam Ratulangi serta berbagai tempat ibadah dan lokasi lainnya.
Animo masyarakat Kota Manado untuk divaksin beberapa hari terakhir mengalami peningkatan signifikan. Dinkes sendiri pada 28/6 kemarin melayani 5.240 orang vaksin dosis satu dan 1.372 orang vaksin dosis kedua.
Perkembangan capaian jumlah vaksin di atas 150 ribu menjadi indikator positif terhadap dukungan sinergis Pemerintah Kota Manado terhadap Program Gubernur Sulawesi Utara, Bapak Olly Dondokambey dalam mencapai target 1.8 juta vaksin pada akhir tahun dan Program Presiden Joko Widodo dengan 1 juta Vaksin per hari pada Juli 2021 nanti. (redaksi)