Program P2L Dinas Pangan, Johana Manua : Untuk Cegah Stunting dan Penanganan Daerah Rentan Rawan Pangan

Minahasa Utara329 Dilihat

 

Minut – Kementrian Pertanian Republik Indonesia melalui Dinas Pangan Daerah Provinsi Sulawesi Utara bersama Dinas Pangan Kabupaten Minahasa Utara dalam rangka penanganan Stunting di Kabupaten Minahasa Utara bekerjasama dengan Kelompok P2L ( Pekarangan Pangan Lestari) Kelompok Wanita Tani (KWT) “Anggrek” Desa Sonsilo, Kecamatan Likupang Barat, berjuang bersama memajukan kesejahteraan masyarakat dengan pola hidup Sehat yang dapat dihasilkan secara mandiri.

“Bantuan Pemerintah Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) dari Badan Ketahanan Pangan Kementrian Pertanian RI melalui Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Utara bekerja sama dengan Dinas Pangan Minut sangat bermanfaat. Program P2L untuk cegah Stunting dan penanganan daerah rentan rawan pangan,  Kelompok Wanita Tani “Anggrek”, saat ini sudah untuk kedua kalinya menanam.

 

Kegiatan ini untuk mendukung apa yang menjadi visi misi Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara di bawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin W Lotulung dalam melakukan intervensi penurunan Stunting dan penanganan daerah rentan rawan pangan dan pemantapan ketahanan pangan di Kabupaten Minut”, ujar Kadis Pangan Minut Johana Mania pada Rabu, 26 Mei 2021.

Lanjutnya, “Stunting itu ada yang akibat medis dan non medis. Non medis ini, artinya kekurangan gizi dan nutrisi. Makanya, kami memanfaatkan kembali lahan kosong di kebun dan pekarangan rumah untuk penyediaan gizi dan nutrisi dengan menaman sayuran dan buah-buahan dalam upaya perbaikan gizi dan nutrisi untuk menangani stunting. Kita berjuang bersama memajukan kesejahteraan masyarakat dengan pola hidup sehat yang dapat dihasilkan secara mandiri sehingga akan terjadi penurunan angka stunting di Kabupaten Minahasa Utara.

Harapan kami ke depan, semua desa bisa menanam tanaman sayuran dan buah-buahan yang hasilnya bisa membantu penyediaan bagi keluarga. Strategi penanggulangan stunting berbasis tanaman dan hasil pengujian selama beberapa bulan sudah nampak berhasil sebagai strategi penanganan stunting. Program penguatan nutrisi ini menjadi salah satu solusi tercepatan dalam menyelesaikan masalah stunting. Bahkan konsep ini bisa membantu daerah lainnya. Kami berkomitmen dan mendukung upaya Pemerintah dibawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung dalam penurunan stunting, utamanya dalam penyediaan pangan yang cukup dan beragam bagi masyarakat Kabupaten Minahasa Utara, menuju Minut Hebat”, tukas Kepala Dinas Pangan Minut Ir. Johana Manua.

(enol)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP