Manado – Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka Kesiapan pengamanan perayaan Idul Fitri 1442 H tahun 2021, di Mapolda Sulut, Kamis (29/04/2021).
Rakor tersebut dalam rangka mendukung keamanan, keyamanan dan ketertiban perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H dengan melaksankan operasi ketupat pada 6 sampai 17 Meei 2021. Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, Rakor Lintas Sektoral tahun 2021 ini, terkait dengan hari raya keagamaan yakni Hari Raya Idul Fitri 1442 H yang jatuh pada tanggla 13 sampai 14 Mei 2021.
“Kegiatan operasi ketupat kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena masa pandemi Covid-19 sehingga dalam pelaksanaan operasi kita akan menghimbau kepada masyarakat agar tidak ada yang mudik dengan tujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19, sesuai dengan kebijakan dari pemerintah yang telah menetapkan pelarangan mudik pada saat Hari Raya Idul Fitri 1442 H tahun 2921,” jelas Kapolda.
Sementara itu, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong menyampaikan bahwa, Korem 131/Santiago sangat mendukung dengan adanya Operasi Ketupat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H tahun 2021 ini, dalam mewujudkan situasi keamanan dan kondusifitas di wilayah Provinsi Sulawesi Utara sebagai upaya cegah tangkal terhadap kelompok yang ingin mengganggu pelaksanaan hari raya idul fitri nantinya, serta mengantisipasi dan mencegah terjadinya pelanggaran bagi warga yang akan melaksanakan mudik, yang sudah menjadi anjuran Pemerintah.
“Sampai saat ini Pandemi Cobid-19 belum berakhir sehingga pemerintah telah mangambil kebijakan untuk pelarangan mudik tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Berkaitan dengan itu saya sebagai Komandan Korem 131/Santiago sudah mengintruksikan kepada satuan jajaran selalu bersinergi dengan Polri dan isntasi terkait dalam melaksanakan berbagai kegiatan lerlebih khusus untuk pencegahan penyebaran Virus Corona.” Ucap Danrem
Danrem juga menambahkan untuk mendukung Operasi Ketupat tahun 2021 pada masa pandemi ini sudah banyak yang dilakukan untuk pencegahan penyebaran Covid-19, antara lain Operasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat sampai tingkat skala mikro (OPPKM ) dan operasi Pemberlakuan protokol kesehatan (OPPK) yang dilakukan mulai dari tingkat Korem, Kodim dan Koramil dengan bersinergi semua unsur terkait di daerah.
“Pengalaman yang sudah ada dari kasus meningkatnya Covid-19, itu kita jadikan pelajaran yang berharga sehingga perlu diantisipasi agar tidak terjadinya pengulangan kenaikan kasus yang sama,” Pungkas Danrem