
Minut – Untuk mendukung program Pemerintah Pusat dan untuk membangkitkan potensi ekonomi kreatif sektor pariwisata, Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa Utara menggelar Diskusi Kelompok Terpumpun Kadis Pariwisata se-Sulut dan Pemutakhiran Data Kepariwisataan di Sulaweai Utara yang di selenggarakan di Desa Kinunang, Likupang Timur pada Kamis, 08 April 2021.
Diskusi Kelompok Kadis Pariwisata se-Sulut untuk pengembangan dan mengangkat potensi pariwisata Kabupaten/ Kota ini menggandeng managemen Angkasa Pura 1, maskapai penerbangan, Imigrasi Sulut, Bank Indonesia dan Bank BNI.
Dalam diskusi, diungkapkan kerjasama promosi antara pihak terkait dimana semua bermuara pada promosi pariwisata Sulut.
GM Angkasa Pura I, Minggus Gandeguai, mengangkat konsep bandara untuk menjadi Etalase Pariwisata Sulut, “Kami siap membantu promosi wisata, lewat kerjasama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota. Ada ruang yang disediakan secara gratis untuk promosi di bandara. Kami hanya meminta materi promosi,” tukas Minggus Gandeguai yang disambut aplaus peserta.
Sementara BI yang diwakili oleh Weski Putra Pratama, Ekonomi Manager unit Kehumasan, mempunyai enam sasaran yakni atraksi, SDM kompeten dan promosi.
Kadis Pariwisata Sulut Henry Kaitjiri, menyampaikan bahwa Kabupaten/Kota silahkan mengajukan konsep ekonomi kreatif untuk ditampilkan sebagai produk yang menjadi unggulan di daerah masing-masing. “UKM dan IKM itu berbeda dengan ekonomi kreatif (ekraf) yang harus dikelola lebih profesional,” ujar Kaitjiri.
Sementara itu, BNI melalui dana CSR (Comunity Sosial Responbility) siap melakukan digitalisasi desa wisata di tiga desa, Kinunang, Marinsow dan Pulisan dan menyediakan instruktur Ekonomi Kreatif (Ekraf).
“Kami siap mendukung pengembangan pariwisata lewat program digitalisasi desa wisata dan penyediaan instruktur ekraf sebagai peningkatan SDM warga,” tukas Yusmedi Reza Wakil Pemimpin Wilayah II BNI Manado.
Terpisah, Kadis Pariwisata Minut Audy Sambul mengatakan, “Pelaksanaan diskusi ini sekaligus merupakan kampanye Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang yang ditetapkan pemerintah RI sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas (DSP). Ini untuk explore Likupang, sesuai dengan yang sudah dicanangkan oleh Bupati Joune Ganda SE dan Wakil Bupati Kevin Wiliam Lotulung SH MH, untuk mengangkat potensi daerah Kabupaten Minahasa Utara dan mengembangkan potensi ekonomi kreatif pariwisata di Kabupaten Minahasa Utara, menuju Minut Hebat”,: ungkap Kepala Dinas Pariwisata Minut, Audy Sambul.
enol