Manado – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca dan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah pada Senin (19/04/2021). BMKG memperkirakan potensi hujan lebat hingga disertai kilat, petir dan angin kencang serta gelombang tinggi di sejumlah wilayah Indonesia.
Menyikapi cuaca ekstrim yang terjadi akhir-akhir ini, di wilayah provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Komandan Korem 131/Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong menghimbau kepada seluruh jajarannya agar selalu waspada dan peka terhadap kondisi cuaca yang terjadi saat ini, dengan selalu memperhatikan faktor keamanan disaat melaksanakan tugas dilapangan.
“Saya himbau kepada seluruh jajaran agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan kepekaan terhadap kondisi cuaca ekstrim yang terjadi saat ini, melihat beberapa daerah di wilayah Korem seperti Kepulauan Talaud, Kepulauan Sangihe, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa dan Bolmong, akibat intensitas curah hujan yang tinggi, angin kencang sehingga menyebabkan banjir dan tanah longsor serta banyaknya pohon yang tumbang,” kata Danrem
Ia juga menegaskan kepada seluruh jajarannya untuk selalu memantau situasi di wilayah masing-masing.
“Jika terjadi seperti jalan putus, jembatan rusak, pohon tumbang, tanah longsor dan banjir, segera ambil langkah atau tindakan nyata dilapangan, berkoordinasi cepat dengan unsur terkait diwilayah,” ujarnya
Danrem 131/Santiago juga menghimbau agar seluruh jajarannya tetap menjaga lingkungan sekitar, selalu update prakiraan cuaca, lakukan reboisasi untuk meregenerasi hutan yang gundul serta rutin laksanakan kerja gotong royong dengan memperbaiki drainase atau saluran air yang rusak dan tersumbat.
“Hal tersebut dibutuhkan kesadaran kita bersama sebagai bentuk pencegahan dan antisipasi terjadinya bencana alam yang terjadi akibat dampak dari cuaca ekstrem ini,” tegas Danrem
Danrem juga menghimbau kepada warga dan masyarakat yang mengetahui terjadinya bencana diharapkan segera melapor ke pihak Koramil terdekat atau BPBD dan dinas terkait lainnya.
“TNI-AD dalam hal ini jajaran Korem 131/Santiago, selalu siap selama 1×24 Jam, jika terjadi bencana, kami siap turun langsung ke lokasi,” pungkasnya