Manado – Sebanyak 20 anggota komite masing-masing dari General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado, Perwakilan Kantor Otoritas Bandara Wil. VIII, Danlanud sri, perwakilan Brimob, perwakilan BIN Sulut, perwakilan Danlanudal sri, Kakansar Manado, Kapolsek Bandara yang mewakili Polres Manado, perwakilan Custom Immigration & Quarantine (KKP, BKIPM, Pertanian), General Manager Perum LPPNPI, Kepala Meteorologi, Station Manager AFM, Garuda Indonesia, dan Gapura Angkasa serta perwakilan Lion air dan Citilink, tanda tangani Deklarasi Budaya Keamanan, Rabu (31/03/2021).
Penandatanganan deklarasi tersebut merupakan tindak lanjut atas program yang telah ditetapkan oleh ICAO (Internasional Civil Aviation Organitation) yaitu “2021 The Year of Security Culture” yang telah di launching oleh Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan pada 4 Maret 2021 silam.
Melalui penandatangan deklarasi ini, semua anggota Komite dan seluruh staf di bandara berkomitmen untuk mendukung implementasi budaya keamanan (Security Culture) dan tahun 2021 sebagai Tahun Budaya Keamanan.
“Dengan penandatanganan deklarasi budaya keamanan (Security Culture) ini, diharapkan semua staf yang bekerja dalam rangka menjaga keamanan di bandara, dapat bertugas sesuai dengan rule atau aturan yang ada sehingga keamanan di bandara kita ini dapat berjalan dengan baik”, tandas Minggus Gandeguai selaku General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sam Ratulangi Manado.
(*/Afr)