Terhalang Covid-19, Perluasan Terminal Bandara Samrat Berlanjut Kini Capai 78,8%

Manado261 Dilihat

Manado – Meski terhambat akibat covid-19, pembangunan perluasan terminal Bandara Sam Ratulangi Manado terus berlanjut dengan mematuhi protokol kesehatan seperti pemeriksaan suhu tubuh, serta mencuci tangan.

Perkembangan perluasan terminal Bandara Sam Ratulangi kini sudah mencapai 78,8 persen hingga Desember 2020 ini. Oleh karena itu  Minggus E.T Gandeguai selaku General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado, berharap pekerjaan ini segera selesai sehingga para penumpang dapat melihat terminal baru yang banyak menonjolkan nuansa daerah dalam ornamen di Bandara Sam Ratulangi.

“Adapun sentuhan daerah akan nampak di berbagai sudut bandara, seperti pada area check in yang memiliki ornamen berupa pohon kelapa dan berbagai sudut lainnya yang menampilkan nuansa tradisional berupa batik Tarawesan Pareday dan Bentenan dari  Sulawesi Utara,” jelas Minggus, Rabu (16/12/2020).

Baca juga:  Kongres PWI Persatuan Gugurkan semua Pengurus Plt PWI se-Indonesia

Minggus juga mengatakan, kedepannya industri pariwisata akan terus bertumbuh sehingga Bandara Sam Ratulangi akan melakukan beberapa penyesuaian untuk mendukung pariwisata.

“Dalam jangka panjang, potensi pertumbuhan industri pariwisata Sulawesi Utara optimis akan tumbuh cukup tinggi. Oleh karena itu,sejak ground breaking pada 9 Maret 2020, kami tetap berupaya terus mengerjakan proyek perluasan bandara ini dengan menerapkan beberapa penyesuaian sehingga perluasan terminal ini juga dapat segera mendukung pariwisata daerah dan pengembangan pariwisata Likupang, salah satu destinasi pariwisata super prioritas di Sulut,” ujar Minggus.

Sementara itu, Ugik Sugirta, Project Manager Adhi Karya selaku pelaksana perluasan Bandara Sam Ratulangi mengatakan, terminal penumpang yang sebelumnya memiliki luas 26.481 meter persegi dengan kapasitas hanya 2,6 juta penumpang per tahun, akan diperluas menjadi 57.296 meter persegi dengan kapasitas 5,7 juta penumpang per tahun. Penyelesaian proyek Bandara Sam Ratulangi ini rencananya dijadwalkan akan selesai pada bulan Maret 2021.

Baca juga:  Monumen Pers Nasional Jadi Saksi Pengukuhan PWI Pusat Periode 2025-2030

“Adanya pandemi ini, tentunya berdampak pada penyelesaian proyek bandara yang akhirnya terpaksa harus dijadwalkan ulang, kami harus menyesuaikan dan beradaptasi dengan kondisi saat ini dalam setiap pelaksanaan pekerjaan proyek. Disamping tentunya kendala teknis seperti adanya keterlambatan untuk mendatangkan material, alat, dan uji material akibat adanya kebijakan pembatasan dari negara asal, karena sebagian besar alat dikirimkan langsung dari luar negeri,” pungkasnya.

(Afr)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP