
Manado – Melalui amanat Kementrian BUMN, Pertamina MOR VII turut merealisasikan program kemitraan dengan menyalurkan bantuan modal usaha secara simbolis kepada mitra Usaha Menengah Kecil dan Menengah (UMKM), Selasa (24/11/2020) di salah satu hotel di Manado.
Sampai pada November 2020 Pertamina sudah menyalurkan program kemitraan sebanyak Rp 5,3 Miliar se-Sulawesi, dan Rp 1,7 Miliar khusus untuk 11 mitra binaan di Sulawesi Utara.
Sales Area Manager SulutGo, Fachrizal Imaduddin mengatakan, program ini adalah salah satu bentuk kemitraan pertamina bagaimana para UMKM yang mungkin terkena krisis ekonomi di tengah pandemi covid-19, sehingga Pertamina mendekat dan membantu tidak hanya dalam bentuk nominal tapi juga memberdayakan dari sisi penggunaan LPG.
“UMKM adalah bisnis yang paling kuat, sasaran program Pinky Movement, diantaranya pangkalan LPG, usaha kuliner, peternakan, pertanian, jasa laundry dan lainnya yang ingin beralih menggunakan tabung Bright Gas dengan tujuan agar pelaku UMKM dan masyarakat dapat meningkat kapabilitasnya sehingga penyaluran LPG 3kg bersubsidi hanya untuk masyarakat berpenghasilan rendah,” ujarnya.
Sementara, Senior Supervisor Communication & Relations Pertamina MOR VII, Taufik Kurniawan mengatakan, kegiatan ini merupakan konsep kepedulian pertamina, di mana program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dekat dengan bisnis Perusahaan dan memberikan value kepada banyak pemangku kepentingan. Kedekatan dengan bisnis Perusahaan yang dimaksud dalam hal ini adalah bisnis LPG non subsidi.
“Bagi pelaku UMKM yang berminat mengikuti Program Kemitraan Pinky Movement dapat mengakses situs www.pertamina.com/id/program-kemitraan dan email ke pcc@pertamina.com atau bisa melalui call center kita 24 jam di 135,” pungkasnya.


