KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota Kotamobagu melalui satuan tugas percepatan penanganan Covid-19 merilis data terbaru terkait covid-19 di Kota Kotamobagu.
Juru bicara satuan tugas percepatan penanganan Covid-19 Tanty Korompot didampingi Sekot Ir Sande Dodo dan Dirut RSUD Kotamobagu dr Sandra Pontoh mengatakan pada Senin 13 April ada 53 orang yang di periksa, hasilnya ada tujuh orang yang dinyatakan melalui pemeriksaan rapid test dan saat ini sudah dilakukan isolasi di rumah-sakit .
“Jadi bukan isolasi mandiri di rumah tapi di rumah sakit karena sambil menunggu swap. Sebenarnya mereka baik-baik tapi mengingat mereka akan kontak dengan orang lain lagi makanya kami isolasi di rumah-sakit supaya mudah dalam pengawasan, karena kalau ada gejala-gejala yang lebih serius akan ditangani dengan cepat,” kata Korompot saat press rilis di aula Kanto walikota, Selasa (14/04/20).
Tanty Korompot yang juga adalah Kadis Kesehatan Kota Kotamobagu mengatakan pihaknya bersama team akan memeriksakan para Jamaah Tablig satu persatu mulai tenggorokan, hidung agar supaya bisa mendapatkan hasil yang pasti, apakah mereka positit atau tidak.
Dirinya mengharapkan pula kepada sebagian jamaah tablig yang belum memeriksakan dirinya agar supaya segeralah melakukan pemeriksaan rapid tes ke puskesmas, agar supaya bagi masyarakat tidak merasa khawatir dengan adanya perkembangan 7 pasien covid-19 yang dinyatakan positif melalui hasil rapit tes hari ini. tetapi kesemuanya itu tinggal menunggu hasil pemeriksaan Swab dari Jakarta.
“Pemerintah sudah menegaskan bagi anggota jemaah tablig yang tidak mau memeriksakan kesehatan akan di jemput paksa,” ujarnya.
Untuk itu bagi masyarakat Kotamobagu diharapkan agar mematuhi himbauan dari pemerintah dengan tetap berada di rumah, mencuci tangan dari setiap bepergian atau selesai beraktifts diluar, memakai masker, menjaga jarak, jauhi perkumpulan orang banyak.
Salahsatu warga Kota Kotamobagu yang tidak mau namanya di ekspose melalui Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 mengharapkan kiranya dengan keberadaan jamaah tablig yang tergabung dalam team ketika mengikuti ijtima Tablig di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan,semakin diperketat pemeriksaanya dan perlu perhatian khusus untuk mereka. (ML)