Data Terbaru, Satu Orang PDP di Kota Tomohon Meninggal

Berita Utama, Tomohon194 Dilihat
Yelly Potuh, Jubir gugus tugas percepatan penanganan covid-19 saat memberikan keterangan pers (Foto: Prokopim)

 

TOMOHON – Pemerintah Kota Tomohon melalui juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 kembali merilis data terbaru perkembangan pandemi Covid-19 di Kota Tomohon.

 

Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Kota Tomohon Yelly Potuh,SS melalui rilis resmi, Sabtu (11/04/20) membeberkan update perkembangan Covid-19 di Kota Tomohon.

 

Potuh mengatakan data Covid-19 di Kota Tomohon terkonfirmasi sampai dengan hari ini adalah pelaku perjalanan berjumlah 1.153 orang dan yang selesai di pantau dari pelaku perjalanan tersebut berjumlah 745 orang.

 

Orang Dalam Pemantauan atau ODP berjumlah 49 orang, Pasien Dalam Pengawasan atau PDP hari ini bertambah satu orang menjadi lima orang dengan sebaran tiga orang di Kecamatan Tomohon tengah dan dua orang di Kecamatan Tomohon selatan.

 

“Saat ini sedang di rawat di Rumah sakit dan PDP yang bertambah hari ini bukan dari hasil rapid reactive sebelumnya. Perlu diinformasikan hari ini satu orang PDP hari ini sudah meninggal dunia sekitar Pukul 06.00 tadi pagi,” ujar Potuh.

Baca juga:  Penyelenggaraan Pangan Dalam UU Pemda Salahsatu Pokok Bahasan RDPU BULD DPD RI

 

Potuh mengatakan terkait dengan PDP yang baru meninggal hari ini juga langsung di makamkan dengan menggunakan protokol pemakaman jenasah covid-19.

 

Dikatakannya, pasien tersebut berjenis kelamin perempuan dan sudah berusia lanjut (94 tahun) dan sudah lama menderita sakit. Pasien merupakan rujukan oleh salahsatu RS swasta yang ada di Kota Tomohon ke RSUD Anugerah Tomohon.

 

“Pasien tersebut merupakan RS rujukan Covid-19 di Kota Tomohon oleh karena pasien menunjukan gejala penyakit pada saluran pernafasan maka status pasien dinyatakan PDP dan diberikan perlakuan protokol penanganan covid-19 dan pasien telah melalui pemeriksaan cepat atau rapid test dengan hasil non reactive dan telah diambil specimen  untuk pemeriksaan swap test dan semoga hasil pemeriksaan swap test nantinya akan negative,” terangnya.

 

Sementara kata Potuh, pasien yang terkonfirmasi positif masih tetap sama dua orang yang satu sementara dirawat dan yang satu lagi sudah meninggal dunia, keduanya berasal dari kecamatan Tomohon tengah.

Baca juga:  BPJS Kesehatan Imbau PWRI Kota Manado Updating Data Kepesertaan

 

Sedangkan untuk jumlah hasil tracking sementara sampai hari ini berjumlah 145 orang dan yang telah melalui pemeriksaan rapid test berjumlah 119 orang.

 

“Sampai saat ini kami kembali memberitakan bahwa belum ada penambahan untuk hasil rapid test reactive. Bagi masyarakat yang sudah dihubungi yaitu mereka yang terdata memiliki kontak langsung atau kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positiv ataupun PDP diharapkan tetap tenang dan tidak panik serta kooperatif secara sukarela untuk mendaftarkan diri di periksa melalui pemeriksaan rapid test melalui dinas Kesehatan Kota Tomohon dan akan nantinya diberikan jadwal pemeriksaan,” pungkasnya.

 

“Ucapan terimakasih untuk masyarakat yang dengan sukarela dan inisiatif masing-masing sudah melaporkan kepada dinas dan sudah diperiksa melalaui pemeriksaan rapid test,” tandasnya. (redaksi)

 

 

 

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP