MANADO – Tokoh masyarakat Minahasa Utara (Minut) Hendrik Kawilarang Luntungan (HKL) membantah soal postingan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI yang mengatakan bahwa penularan virus corona tidak menular melalui barang dan pakaian.
Menurut Hendrik Kawilarang, Kemenkes sebaiknya mencabut postingan tersebut karena membingungkan masyarakat sehingga membuat masyarakat berdebat.
Masyarakat sampai berkesimpulan tidak perlu cuci tangan karena suatu benda tidak dapat menularkan virus. Statement tersebut sangat kontradiktif dengan anjuran WHO dan semua departemen kesehatan dari negara lain yang mengkampanyekan cuci tangan dengan sabun dan jangan bersalaman.
“Jika memang tidak menular melalui barang buat apa cuci tangan dengan sabun, buat apa kampanye jangan berjabatan tangan, WHO secara tegas menekankan bahwa suatu benda atau barang dapat terkontaminasi oleh Virus covid-19 dan dapat bertahan dalam jangka waktu tertentu makanya diwajibkan untuk mencuci tangan,” jelas Hendrik Kawilarang Luntungan, Senin (16/3/20).
Hendrik Kawilarang berharap, masyarakat tidak terkecoh oleh postingan tersebut, selama vaksin belum ditemukan, cara satu satunya menghentikan penyebaran Virus Covid-19 yaitu dengan rajin mencuci tangan dengan sabun atau memakai disinfektan.
“Oleh karena itu saya minta segera postingan yang menyesatkan ini agar dicabut atau dihapus,” tegasnya.
Menurutnya informasi yang salah akan menaikkan penyebaran virus, sementara tugas kemenkes menurunkan penyebaran virus, dan pernyataan kemenkes tentang benda tidak dapat menularkan virus sudah kontradiktif dengan kampanye cuci tangan dengan sabun sesering mungkin.
“Dan kontradiktif dengan pernyataan WHO. Dalam keadaan seperti ini informasi yang benar sangat krusial,” katanya.
Lebih lanjut dia mengharapkan jangan sampai di masyarakat kita ada perbedaan persepsi yang kemudian diperdebatkan akibatnya mis informasi yang akhirnya menaikkan penyebaran virus.Masyarakat harus disuguhkan dengan informasi yang benar jangan sampai Indonesia berbeda persepsi dengan WHO dan dengan negara-negara lain di dunia.
“Di website resmi who ditegaskan dengan jelas bahwa benda mati dapat menularkan virus. Dengan informasi ini kemenkes Indonesia berbeda sendiri dengan dunia. Kita hanya minta kemenkes meluruskan informasinya, kemenkes membantah WHO atau sepakat dengan WHO,” pungkasnya.
Postingan Kemenkes tersebut mengatakan bahwa Virus Korona Tak Menular melalui Barang Maupun Pakaian. Di laman tersebut Kemenkes RI menulis terkait keresahan masyarakat apakah Virus Korona dapat menular melalui barang paketan.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegaan dan Pengandalian Penyakit, Achmad Yurianto mengatakan bahwa penyebaran novel coronavirus (2019-nCoV) melalui barang kemungkinannya sangat rendah.
Ia menjelaskan bahwa virus tidak dapat menular melalui benda mati. Pasalnya untuk tetap bertahan hidup dia membutuhkan inangnya. Yuri pun menganalogikan virus layaknya tumbuhan benalu yang membutuhkan perantara. (Afr)