Pemkot Tomohon Beri Nama Wilken Untuk Terminal dan Pasar Beriman

Berita Utama, Tomohon396 Dilihat
Pandita Nicolaas Philip Wilken

 

TOMOHON – Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak mengatakan bahwa peran penting seorang Pandita Nicolaas Philip Wilken yang lahir pada tanggal 10 Mei 1813 di Aurich Friesland Timur Jerman. Telah melayani di Tomohon selama 35 tahun.

 

Menurut Eman, peran penting beliau yang menjadikan Tomohon sebagai Kota religius. Saat ini banyak masyarakat hanya mendengar tentang penginjil seperti Riedel di Tondano, schwarz di Langowan, Ultrech di Minahasa Selatan, Motoling dan di Tomohon ada Johan Adam Mattern termasuk yang paling lama Nicolaas Phillip Wilken.

 

“Penamaan Wilken adalah untuk mengenang sejarah pekabaran injil di Tomohon sekaligus untuk meningkatkan pendidikan, kepariwisataan dan budaya di Kota Tomohon,” kata Eman melalui siaran pers, Selasa (27/01/20).

 

Oleh karena itu dalam rangka Hut ke 17 Kota Tomohon maka akan diresmikan Gereja, Monumen Wilken dan melaunching nama pasar dan terminal Beriman Wilken.

 

Sementara, menurut pemerhati budaya Yudi Turambi dan beberapa sumber yang ada bahwa Wilken melanjutkan tugas Johan Adam Matern yang mendirikan jemaat Tomohon pada tahun 1839 dan diperluas oleh Wilken yang membentuk jemaat-jemaat yakni Tataaran 1845, Sarongsong 1846, Lolah 1848, Tateli 1848, Kakaskasen 1849, Lotta 1849,Lahendong 1849,Tondangow 1852, Rambunan 1853, Pinaras 1854, Pinaras 1854 Rurukan 1854, Leilem 1856, Pangolombian 1858, Kembes 1858, Koka 1859, Tincep 1860, Tinoor 1860, Kayawu, 1861, Warembungan 1862 Kinilow 1863.

Baca juga:  Melanggar PDRT, 13 KTA PWI Sulut Dicabut

 

Turambi mengatakan dari berbagai teferensi yang ada 20 jemaat yang di bentuk yakni Kakaskasen, Kinilow, Tinoor, Kayawu, Wailan, Talete, Paslaten, Kolongan, Matani, Kamasi, Rurukan, Kumelembuai, Walian, Sarongsong, Lahendong, Pinaras, Tondangow, Pagolombian, Woloan, Tara-tara juga di Tataaran.

 

“Peran penting Pandita Wilken di Kota Tomohon dalam bidang pendidikan, keagamaan yang mendirikan 20 jemaat sekaligus mengarsiteki langsung bangunan gereja dan sekolah,” kata Turambi.

 

Wilken menggoreskan tinta emas bagi perjalanan sejarah masuknya injil dan kristen protestan khususnya di Tomohon. Pandita Nicolaas Phillip Wilken tidak pergi tanpa meninggalkan sebuah jejak permanen.

 

Misionaris Protestan Pandita Nicolaus Phillip Wilken adalah tokoh pekabaran injil dan pengembangan persekolahan kristen di Kota Tomohon. Yang juga mendapat julukan sang jenderal 4 bintang seperti tertera pada makamnya. Menggambarkan kesuksesannya.

Baca juga:  Hendry Bangun Tegaskan, Bekukan dan Cabut Anggota PWI yang Membelot

 

“Atas peran Pandita Wilken maka Pemerintah Kota Tomohon dalam rangka Hari Jadi Kota Tomohon ke 17 akan meresmikan Monumen Wilken dan melaunching nama Pasar dan Terminal milik Kota Tomohon menjadi Pasar Beriman Wilken,” terangnya.

 

Begitu juga dengan penamaan gereja GMIM ke 1000 di Tomohon yang adalah pemekaran dari Jemaat GMIM Maranatha Paslaten dinamakan Gereja GMIM Wilken Tomohon.

 

Gereja GMIM Wilken saat ini berlokasi di atas Pasar Wilken. (Nicolaas Phillip Wilken adalah nama penginjil yang lama di Tomohon). Jemaat ini hasil pemekaran dari Jemaat Maranatha Paslaten.

 

Nantinya gereja ini akan ditahbiskan pada hari Minggu 02-02-2020.Sekaligus peresmian pastori jemaat dan penerimaan pendeta ketua jemaat yang baru. Pandita Nicolaas Philip Wilken yang meninggal 22 Februari 1878 dan dimakamkan di Kelurahan Talete Tomohon. (denny)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP