
Minut – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Utara yang di Kepalai Stella Runtu menggelar Launching Pilkada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Minut 2020 yang di selenggarakan di terminal Airmadidi pada Senin, 16 Desember 2019.
Launching Pilkada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Minut 2020 di hadiri oleh Bupati Minahasa Utara DR. Vonnie Anneke Panambunan STh yang di wakili oleh Sekretaris Daerah Ir. Jemmy Hengky Kuhu MA, Kajari Minut Fanny Widyastuti SH MH, Ketua DPRD Minut Denny Lolong, Kapolres Minut AKBP Grace K. Rahakbau SIK MSi, Dandim 1310 Bitung, Ketua FKUB Minut Pdt. Ruben Renggi MTh, Anggota DPRD Provinsi Sulut Jhoni Panambunan, Bawaslu Minut, Sekretaris KPU Minut Winda Tulangouw, LSM, Organisasi Masyarakat (Ormas) dan tokoh masyarakat.

Bupati Minut DR. Vonnie Anneke Panambunan S.Th yang diwakili Sekda Minut Ir. Jemmy Hengky Kuhu MA dalam sambutannya mengatakan, “Saya berharap masyarakat Kabupaten Minahasa Utara dapat mensukseskan Pilkada serentak nanti, menjaga keamanan dan ketertiban, menjauhkan paham-paham radikalisme dan berita hoax yang bisa memecahkan antar umat beragama, sehingga Pilkada nanti dapat berjalan dengan baik dan lancar”, ungkap Ir. Jemmy Hengky Kuhu MA.
Komisioner KPU Provinsi Sulawesi Utara Salman Sailangi mengatakan, “Sosialisasi Launching Pilkada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Minut 2020 yang di gelar melibatkan seluruh kelompok masyarakat ini bertujuan agar masyarakat dapat berpartisipasi terhadap penyelenggaraan Pilkada serentak nanti. Bagi masyarakat dibuka ruang untuk berpartisipasi penuh dan juga ada beberapa tahapan yang akan dilaksanakan melibatkan seluruh element masyarakat, LSM serta ormas”, ujar Komisioner KPU Provinsi Sulawesi Utara Salman Sailangi.
Ketua KPU Minut Stella Runtu mengatakan, “Kami Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Minahasa Utara mengajak Pemerintah, TNI/Polri, Bawaslu dan seluruh elemen masyarakat, untuk mensukseskan Pilkada nanti tepatnya pada tanggal 23 September 2020. Di Kabupaten Minahasa Utara akan ada mengadakan dua pemilihan, jadi dalam Pilkada nanti akan menerima dua kertas suara, yaitu kertas suara Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulut dan kertas suara Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara”, ujar Ketua KPU Kabupaten Minahasa Utara Stella Runtu menjelaskan.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Darul Halim mengatakan, “Nantinya akan ada tim dari calon perseorangan untuk meminta dukungan dengan mengisi formulir B1KWK. Kenali formulir itu, kemudian isi dengan baik sesuai dengan nomor KTP elektronik dan kemudian di tandatangani. Jangan tanda tangani apabila belum ada blanko B1KWK. Kami ingatkan kepada masyarakat yang akan mendukung calon perseorangan perlu kehati-hatian dalam memberikan dukungan. Untuk TNI/Polri, ASN, perangkat desa dan juga penyelanggara pemilu tidak boleh mendukung dalam Pilkada”, ujar Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Darul Halim menjelaskan.
Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Dikson Lahope mengatakan, “Pilkada Bupati dan Wakil bupati 2020 nanti, KPU siap melaksanakan tahapan pilkada. KPU Minut akan melaksanakan pendataan pemilih, yang akan diawali dengan penerimaan daftar potensi penduduk pemilih DP4 yang akan diluncurkan oleh Kemendagri pada bulan Januari”, ujar Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Dikson Lahope.
Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Robby Manopo mengatakan, “Pilkada 2020 nanti, marilah kita bersama menjunjung tinggi persaudaraan dan tetap taat pada regulasi undang-undang berlaku, dalam gerak langkah dan irama kebersamaan, kita sukseskan Pilkada 2020”, tukas Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Robby Manopo.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia Hendra Lumanauw mengatakan, “Pemilu Pilpres dan Pileg tahun 17 April 2019 yang lalu, tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Minahasa Utara meningkatkan secara signifikan dari target yang diberikan kepada KPU Minut 77,5%, tercapai dan memuaskan dengan angka 82,01%. Ini adalah kesuksesan kita bersama, termasuk Pemerintah Daerah serta DPRD, Forkopimda dan rekan-rekan peserta pemilu. Bagaimana memberikan pendidikan kepada pemilih, bagaimana membuat pemilih menjadi cerdas dan masyarakat menjadi pemilih cerdas”, ungkap Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia Hendra Lumanauw antusias.
.