Yusra Al Habsyi: Disnaker Sulut Adakan Evaluasi Masuknya PT Conch di Sulut

Sulut113 Dilihat

Sulut- Masuknya PT. Conch di sulut harusnya dapat membawa dampak positif bagi iklim investasi di daerah, tinggal bagaimana pemerintah provinsi dan daerah melakukan langkah evaluasi terhadap masuknya perusahaan ini.

Hal ini di katakan Personil komisi IV DPRD Sulut Yusra Al Habsyi, Kamis (31/10/19) ,

Menurut Yusra Al Habsyi, Banyaknya Tenaga Kerja Asing (TKA) di PT. Conch masih menjadi perhatian serius

“Adanya TKA di PT Conch sebenarnya sudah lama, seiring berjalannya waktu karena banyak investasi yang masuk dari negara yang sama kami mengambilnya secara positif tinggal yang dilakukan pemerintah provinsi dan daerah adalah melakukan proses evaluasi terhadap masuknya perusahaan asing yakni PT Conch,”ungkap Yusra

Baca juga:  Sah, PWI Pusat Resmi Cabut KTA PWI Adrianus Pusungunaung

Menurutnya, masuknya perusahaan PT Conch ini di daerah harusnya dijadikan sebagai tempat pembelajaran.

“Jadikan mereka sebagai tempat pembelajaran. Jadi jangan sampai ada perusahaan yang sudah berjalan kemudian kita baru menyampaikan pemberitahuan tentang ketenagakerjaan,” tegasnya.

Politisi PKB juga menjelaskan ini menjadi fakta bahwa penerapan sistem investasi di indonesia, termasuk di sulut masih mengabaikan peraturan yang ada di negara ini, misalnya tentang ketenagakerjaan.

“Karena pengalaman saya di kabupaten, setiap kami melakukan hearing atau kunjungan lapangan selalu jawaban dari manajemen PT Conch adalah mereka belum mengetahui aturan-aturan itu. Nah ini fakta bahwa penerapan sistem investasi di indonesia termasuk di sulut masih mengabaikan peraturan yang ada di negara ini, misalnya tentang ketenagakerjaan,” bebernya.

Baca juga:  KPU Sulut Ucapkan Selamat & Sukses Atas Dilantiknya Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE & Dr Johanes Victor Mailangkay, SH. MH Sebagai Gubernur – Wakil Gubernur Sulut 2025-2030

Lebih lanjut, dirinya berharap kedepan pemprov melalui disnaker sudah harus melakukan pra kondisi untuk menerima investasi yang masuk.

“Oleh karena itu, kami berharap agar kedepan pemprov lewat disnaker sudah harus melakukan pra kondisi untuk menerima investasi yang masuk, agar supaya mereka datang dengan investasi mereka dan kami di sulut sudah siap dengab sumber daya yang kita miliki, supaya kita tidak menjadi penonton di negeri sendiri. Tidak anti investasi tapi bagaimana kehadiran investasi ini dapat menjadi pemberdayaan bagi masyarakat kita,” tandasnya.

(ika)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP