
Minut – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara akan mendapat bantuan tahap pertama sebanyak 50.000 bibit pala bagi 500 hektar (Ha) lahan tanah, dari Direktorat Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia.
Bantuan ini siap diberikan menyusul adanya kunjungan Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Dr. Ir. Kasdi Subagyono MSc saat melakukan kunjungan kerja di Desa Paslaten Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara (Minut) belum lama ini.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Utara Ir. Wangke Karundeng mengatakan, “1 Ha lahan bisa ditanami 100 bibit pohon, sehingga jika dikalikan, 500 Ha ini bisa mencapai 50.000 bibit pohon”, ujar Wangke Karundeng kepada awak media pada Jumat, 06 September 2019.
Lanjutnya, “Di Kecamatan Kauditan ini memiliki 7.000 Ha lahan tanaman pala dan masuk dalam program pengembangan korporasi tanaman pala dari Direktorat Perkebunan Kementan. Selain bantuan bibit, pemerintah pusat pun akan memberikan bantuan lainnya seperti pengadaan sarana dan prasarana untuk peningkatan produksi pala di daerah itu. Bantuan ini diberikan setiap tahun dari 2020 hingga 2023 mendatang”, ujar Kadis Wangke.
Wangke menambahkan, “Komoditas pala di Minut sudah diakui dunia sejak dulu. Untuk itu, pemerintah daerah pun terus meningkatkan produksi komoditas pala dan untuk mempercepat terwujudnya keinginan pemerintah mengembalikan kejayaan rempah di tanah air. Kementan bersama petani sudah mengembangkan sejumlah komoditas rempah sesuai dengan potensi kawasan yang telah ditetapkan pemerintah, diantaranya di Minahasa Utara yang merupakan salah satu sentra pala”, ujar Wangke.
“Pengembangan rempah yang dilakukan Ditjenbun Kementan dilakukan dengan berbagai strategi, seperti peremajaan, rehabilitasi, perluasan lahan dan intensifikasi tanaman rempah.
Karena itu, bantuan bibit rempah yang dilakukan Kementan nantinya bisa dimanfaatkan kelompok tani untuk meremajakan tanaman pala yang sudah tua, merehabilitasi tanaman dan bisa juga dimanfaatkan untuk perluasan kebun.
Dengan bantuan bibit pala yang baik petani Minahasa Utara ke depan bisa meningkatkan produksi komoditas pala tersebut.
Bantuan bibit pala yang diberikan kepada petani dimaksudkan juga supaya daerah Minahasa Utara bisa mengembalikan kejayaan rempah. Sehingga menjadikan Indonesia ke depan sebagai negara penghasil rempah terbesar dunia juga dalam upaya mendukung Visi Misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) di bawah kepemimpinan Bupati Vonnie Anneke Panambunan STh untuk menjadikan Kabupaten Minahasa Utara Agribisnis, Industri dan Pariwisata secara terpadu serta berkelanjutan di tahun 2021.
Untuk kelompok tani yang akan menerima bantuan akan diferifikasi terlebih dahulu. Semua ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai motto Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara : Melayani, Mengasihi dan Mensejahterakan Masyarakat Kabupaten Minahasa Utara”, tukas Kadis Wangke Karundeng.
reinold