MINSEL – Polres Minsel bersama aparat dan elemen masyarakat merilis penyu lekang di pantai Tumpaan Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan, Jumat (26/07/19).
Kepala Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan F.Rantung kepada sejumlah awak media yang hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa kegiatan pelepasan penyu ini bertujuan menjaga populasi penyu karena saat ini habitatnya hampir punah.
“Penyu yang berjenis lekang ini atau dalam bahasa latinnya (lepicdochelys olivacea), penyu ini memang habitatnya hampir mulai punah dan populasinya hampir punah juga, penyu ini awal mulanya di tangkap oleh salah satu nelayan kemudian diserahkan kepada instansi terkait,” ujar Rantung.
“Diperkirakan penyu lekang ini berusia sekitar 50 tahun dengan jenis kelamin betina, panjang 88 cm, lebar 62 cm. Penyu ini sesuai dengan penelitian kami habitatnya berasal dari Pulau Sumatera, NusaKambangan dan Bali ,” terang Rantung.
Sebelumnya, acara pelepasan kegiatan didahului dengan sosialisasi dari kepala pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan (PSDKP) Amurang F.Rantung.
Kemudian penyu berjenis lekang di lepas secara bersama-sama oleh Wakapolres Minsel Kompol Prevly Tampanguma yang di saksikan oleh masyarakat dan aparat setempat.
Diakhir acara ini dibagikan life jacket kepada nelayan dan pemerhati satwa yang di lindungi tepatnya pada masyarakat pesisir pantai Tumpaan
Turut hadir dari pihak Polres Minsel selaku pelaksanaan kegiatan, instansi terkait seperti Dinas Kelautan dan Perikanan, Syahbandar Amurang, Camat Tumpaan, Para Hukum tua serta masyarakat di sekitar pesisir pantai. (ever)
