Sulut- Perbaikan Jalan Manado-Tomohon terus di upayakan mengingat banyaknya keluhan dari masyarakat yang ada.
Kepala Balai Pelaksana Jalan (BPJN) Wilayah XV mencakup Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo, DR Ir Triono Junoasmono MT,pihaknya terus memaksimalkan pekerjaan perbaikan sehingga sebelum ivent Tournament Internasional Festival Flower /TIFF/ 7 agutus 2019 sudah tuntas.
“ini saya mengakui ada kendala yang sempat dihadapi pihaknya terkait dengan pecahnya pipa PDAM, namun berkat koordinasi yang baik akhinya persolaan ini bisa tuntas,” pungkasnya
Lanjutnya, dirinya juga berharap adanya dukungan pemerintah dan masyarakat, sehingga setiap proses perbaikan jalan jalan nasional dapat di tuntaskan berdasarkan waktu yang di tetapkan.
” Saya memastikan BPJN wilayah XV ,terus bersinergi dengan pemerintah terutama target Gubernur dan Wagub Sulut untuk memantapkan semua akses jalan dari dan menuju lokasi pariwisata,” tuturnya.
Selain itu dalam Upaya mendukung program Pemerintah pusat dan daerah terutama Kawasan Ekonomi Khusus, KEK Likupang, maka Badan Pelaksana Jalan Nasional Wilayaj XV, telah mengagendakan sejumlah program di antaranya pelebaran Jalan dari 5 Kilo Meter menjadi 6 hingga 7 KM.
” ini menjadi komitmen BPJN dalam menunjang Pariwisata. Dimana semua akses jalam menuju pariwisata Likupamh dalam kondisi baik dan layak, selain lebar juga bahu bahu jalan yang baik,” terangnya
Untuk Program ini di laksanakan dalam 2 tahun anggaran yakni tahun 2019, untuk akses jalan sepanjang 10 KM dan di tahun 2020, 3 KM sekaligus penyempurnaan jembatan, sehingga di tahuj 2020, 13 KM jalan Nasional dalam kondisi baik dan mantap.
” saat ini pihaknya juga tengah melakukan kajian terhadap pembagunan jembatan ke pulau lembeh.Kajian ini jelasnya dilaksanakam bersama dengan pemerintah Sulut, termasuk desain. Namun ini akan menjadi fokus setelah semua jalan tol tuntas, sehingga ada bebetapa opsi yang bisa dilakukan menyambung dari lembeh, “jelasnya
Dirinya berharap adanya dukungan pemerintah dan masyarakat terkait dengan pembangunan jembatan menuju pulau lembeh.
” semua program pariwisata didaerah ini terutama pembagunan akses dari dan menuju lokasi lokasi pariwisata, akan dilaksanakan secara bersama dengan pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota.Karena ada jalan yang menjadi domain pusat namun ada juga Provinsi dan daerah, “Pungkasnya. (ika)